Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Perbaikan Rumah yang Dapat Menghemat Energi dan Tagihan Listik

Bahkan pembaruan kecil, seperti menukar bola lampu lama dengan versi LED, dapat membuat perbedaan besar. 

Sementara perubahan skala besar, seperti mengganti jendela dan menambahkan insulasi,  membantu mengurangi konsumsi energi dalam jangka panjang.

Ada banyak renovasi hemat energi yang dapat dilakukan untuk rumah dan dapat diselesaikan dalam satu hari atau kurang.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (25/11/2022), berikut beberapa perbaikan rumah yang bisa menghemat energi dan tagihan listrik. 

Ganti peralatan elektronik yang usang dengan model baru yang efisien. Dalam jangka panjang, penggantian inin membantu menghemat tagihan listrik serta menjaga lingkungan.

Gunakan sensor hunian

Matikan lampu saat meninggalkan ruangan. Jika sering lupa melakukannya, belilah lampu dengan sensor okupansi yang otomatis mati saat tidak ada gerakan dalam jangka waktu tertentu.

Pertimbangkan sakelar peredup yang memungkinkan Anda mengurangi pencahayaan saat tidak diperlukan dan memiliki sensor hunian. Ini bisa menjadi langkah menghemat energi serta tagihan listrik. 

Cabut peralatan elektronik 

Membiarkan gadget dan kabel pengisi daya tetap terpasang saat tidak digunakan dapat menghabiskan sebanyak 10 persen dari penggunaan energi rumah.

Cukup mencabut apa yang tidak digunakan dapat membuat perbedaan besar pada tagihan listrik di rumah.

Sebagai gantinya, colokkan perangkat ke soket ekstensi yang dapat dimatikan saat tidak digunakan. Ingatlah untuk selalu mencabut kabel peralatan elektronik saat tidak digunakan. 

Meski memiliki harga lebih mahal daripada bohlam tradisional, bohlam LED dapat menghemat uang seiring waktu berkat umurnya yang panjang.

Ganti filter AC

AC menjadi peralatan elektronik yang menyedot banyak energi. Ditambah, filter AC yang kotor dapat meningkatkan tagihan listrik serta memperpendek usia unit.

Sebagai solusi, periksa filter AC setiap bulan dan cuci atau ganti setidaknya setiap tiga bulan sekali. 

Program termostat 

Memasang termostat yang dapat diprogram bisa mengurangi konsumsi energi tanpa harus menyesuaikan gaya hidup Anda.

Ini memungkinkan Anda mengatur waktu agar AC atau tungku menyala dan tidak akan membuang energi di rumah kosong.

Perkiraan bervariasi, tetapi dapat menghemat sekitar 10 persen tagihan listrik dengan termostat pintar. 

Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan memperkirakan bahwa pemilik rumah dapat menghemat rata-rata 15 persen untuk biaya pemanasan dan pendinginan (atau rata-rata 11 persen dari total biaya energi) dengan menyegel udara rumah mereka serta menambahkan insulasi di loteng, lantai di atas ruang merangkak, dan ruang bawah tanah.

Tutup celah dan retakan dengan dempul guna menjaga udara dingin keluar ruangan pada musim hujan atau cuaca dingin dan udara panas pada musim kemarau. 

Gunakan air dingin untuk mencuci pakaian 

Mencuci pakaian dengan air dingin berarti tidak perlu membuang energi untuk menyalakan pemanas air.

Pada bulan-bulan cuaca panas, sebaiknya menjemur pakaian di bawah sinar matahari lih-alih menggunakan pengering.

Dengan mengurangi penggunaan pengering, dapat menghemat biaya pengoperasian hingga Rp1,5 juta per tahun.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/25/121345776/8-perbaikan-rumah-yang-dapat-menghemat-energi-dan-tagihan-listik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke