Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aroma Alami yang Dapat Mencegah Kucing Kencing Sembarangan

Kotak pasir bisa dibilang sebagai toilet atau kloset serta ruang pribadi kucing. Sayangnya, meski telah diajari dan diberikan kotak pasir, terkadang kucing kencing sembarangan di sejumlah area atau benda di rumah seperti karpet, sofa, pakaian, hingga furnitur. 

Perilaku buruk ini tidak hanya mengotori, tapi juga membuat rumah berbau dan berdampak buruk pada kesehatan bila terus-menerus terjadi.

Membersihkan urine kucing peliharaan tentu bukan hal menyenangkan, apalagi urine kucing memiliki bau sangat kuat karena kandungan amonia yang tinggi.

Lantaran mengenali aroma dari urinenya, kucing cenderung menggunakan tempat yang sama untuk buang air kecil.

Karena itu, perlu segera membersihkan serta menghilangkan aroma urine kucing segera demi mencegahnya melakukan perilaku buruk ini. 

Namun, menjaga kucing peliharaan tetap fokus menggunakan kotak pasir tidaklah mudah. Sebagai solusi, Anda dapat menggunakan wewangian alami untuk mencegah kucing kencing sembarangan dan menghindari area yang bermasalah.  

Dilansir dari Petkeen, Minggu (20/11/2022), berikut lima aroma alami yang dapat mencegah kucing peliharaan kencing sembarangan. 

Anda dapat mencampur jus jeruk atau lemon dengan jumlah air yang sama untuk membuat semprotan jeruk, tetapi harus berhati-hati dengan kain yang akan disemprotkan. 

Kandungan asam dalam jeruk dapat menghitamkan beberapa serat. Untuk area berkarpet dan kain, Anda dapat meletakkan sebungkus kulit jeruk untuk mencegah kucing kencing di area tersebut.  

Cuka

Larutan cuka efektif menghilangkan bau urine kucing dan mencegahnya kencing di luar kotak pasir. Campur 256 mililiter dan 256 air, lalu tuangkan ke dalam botol semprot.

Semprotkan sedikit di tempat yang ingin Anda hindari kucing kencing sembarangan atau biasa buang air kecil di sana.

Pastikan mengencerkan cuka sebelum menyemprotkannya karena cuka murni dapat memudarkan warna beberapa kain.

Sebaiknya, menggunakan cuka putih suling daripada varietas lain. Anggur merah, sari apel, dan cuka beras dapat menodai kain serta membutuhkan pembersih tambahan untuk menghilangkan noda tersebut. 

Ambil daun rosemary segar, lalu iris-iris agar mengeluarkan bau lebih kuat. Selain itu, menanam rosemary di dekat tanaman hias dapat menjauhkan kucing peliharaan dari taman dan mencegahnya mengencingi tanaman hias. 

Peppermint

Pappermint dapat tumbuh sepanjang tahun di iklim yang lebih hangat. Pappermint adalah tanaman invasif, tetapi Anda bisa menanamnya di kotak jendela atau pot terrakota untuk membatasi pertumbuhannya.

Kantong pepermint segar yang ditempatkan di sekitar rumah dapat mencegah kucing peliharaan buang air kecil.

Selain itu, dapat pula membuat semprotan pepermint dengan merebus 256 mililiter cangkir pepermint segar, termasuk batangnya, dengan 256 mililiter air.

Setelah 10 menit, biarkan dingin dan tuangkan ke dalam botol semprot. Peppermint seharusnya tidak mengubah warna kain, tetapi Anda dapat menguji area kecil untuk memastikannya. 

Namun, lavender beracun bagi kucing bila tak sengaja memakannya sehingga perlu berhati-hati menempatkannya di dalam rumah.

Diffuser minyak lavender menjadi lebih populer di rumah, tetapi mereka memancarkan uap pekat yang dapat mengiritasi kucing. Lavender segar sangat aromatik sehingga tidak perlu memotong atau merebusnya untuk mencegah kucing kencing sembarangan serta menjauhkannya.

 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/20/081416576/5-aroma-alami-yang-dapat-mencegah-kucing-kencing-sembarangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke