Untuk mewujudkan keinginanmu tersebut, terdapat beberapa cara perawatan yang perlu dilakukan agar kipas angin tidak cepat rusak atau awet.
Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (2/11/2022), berikut ini cara merawat kipas angin agar tidak cepat rusak.
Hal ini penting dilakukan agar debu tidak mengendap di baling-baling kipas maupun jaring-jaring pelindung kipas angin.
Selain bisa membuatnya cepat rusak, kipas angin kotor dan dipenuhi debu juga membuat angin yang berhembus tidak terasa segar.
Jangan lupa untuk meringkan baling-baling maupun jaring-jaring kipas angin setelah dibersihkan atau dicuci.
Dinamo adalah komponen penting untuk menyalakan kipas angin. Karena itu, kamu wajib memerhatikan kondisi dinamo agar tetap bekerja optimal.
Setidaknya kamu harus rajin membersihkan dinamo kipas angin. Untuk mengerjakan tugas ini, kamu bisa memakai vacuum cleaner mini yang biasa dipakai untuk membersihkan keyboard.
Cukup arahkan bagian corong vacuum cleaner ke sekitaran dinamo kipas angin sehingga partikel debu tersedot secara otomatis.
Pastikan mesin kipas angin tidak terkena air
Saat membersihkan kipas angin menggunakan air, pastikan agar tetesan air tidak mengenai bagian motor kipas angin.
Sebab, hal itu berpotensi memberikan kerusakan. Selain itu, perhatikan kondisi kabel kipas angin dan jangan sampai terkelupas atau rusak.
Matikan kipas angin jika tidak digunakan
Agar usia pemakaiannya tidak terbuang sia-sia, pastikan untuk selalu mematikan kipas angin jika tidak digunakan.
Saat mematikan kipas angin, kamu tak perlu mencabut kabel stekernya dari stopkontak, cukup tekan tombol on/off.
Selalu periksa kondisi kipas angin
Jika kipas angin milikmu terdengar berisik, itu bisa disebabkan oleh baut yang longgar atau beberapa kerusakan.
Kamu bisa memeriksa kondisi kipas angin secara berkala. Bila perlu gunakan jasa mekanis untuk memasang dan mengencangkan baut yang longgar atau memperbaiki sesuatu yang sudah rusak.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/02/231153776/cara-merawat-kipas-angin-agar-tidak-cepat-rusak