Tanda-tanda Kucing Ketakutan dan Cara Menghentikannya

Saat sedang merasa ketakutan, kucing akan menunjukkan beberapa tingkah atau bahasa tubuh yang tidak pernah ia tunjukkan sebelumnya.

Untuk itu, kamu perlu tahu tanda-tanda kucing ketakutan dan cara menghentikannya agar ia tidak mengalami stres lebih lanjut.

Dilansir dari Petplan, Rabu (19/10/2022), berikut ini adalah tanda-tanda kucing ketakutan dan cara menghentikannya.

Tanda-tanda ketakutan yang tak kentara pada kucing termasuk menjilati hidung mereka, berkedip cepat (berlawanan dengan berkedip lambat ketika mereka merasa aman), atau menelan saat tidak ada makanan.

Seekor kucing yang takut mungkin mencoba bersembunyi di suatu tempat yang tidak dapat diakses, pergi ke tempat yang aman, tempat yang tinggi, atau melarikan diri.

Semua hal di atas adalah cara yang disukai kucing untuk mengatasi stres dan konflik.

Ketika tingkah yang ditunjukkan tidak berhasil menghilangkan ketakutan, kucing akan bersikap lebih jauh lagi.

Mereka mungkin merasa perlu untuk menunjukkan perilaku agresif dan konfrontatif dalam upaya untuk menolak maupun menciptakan lebih banyak jarak antara mereka dengan hal yang ditakuti.

Hal itu memungkinkan kucing mendesis, mengeong panjang, menggeram dan menggesek, melengkungkan punggung, dan mengangkat bulunya.

Seekor kucing yang terus-menerus merasa cemas atau takut mungkin menunjukkan tanda-tanda stres kronis, seperti mondar-mandir, terlalu sering grooming (merawat diri), atau buang air di luar kotak pasirnya.

Hal tersebut sangat buruk bagi kesejahteraan hidup kucing sehingga pertolongan harus diberikan.

Penggunaan diffuser feromon dapat membantu beberapa kucing merasa lebih tenang dalam keadaan yang menimbulkan rasa takut.

Namun, pekalah terhadap perasaan kucing peliharaanmu dan selalu biarkan mereka melepaskan diri dari situasi menakutkan karena memaksanya untuk menghadapi ketakutan hanya akan memperburuk kecemasannya.