4 Cara Membuat Peralatan Elektronik di Rumah Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa perawatan rumah itu mahal, mulai dari tagihan listrik, lansekap hingga perbaikan tak terduga. Ini termasuk penggantian peralatan elektonik di dalam dapur.

Seiring berjalannya waktu, peralatan elektronik akan mengalami kerusakan.

Namun, dilansir House Digest, Sabtu (24/9/2022) ada beberapa cara membuat peralatan elektronik lebih awet dan tahan lama. 

1. Membersihkan microwave dengan lemon

LifeHacker menyatakan, untuk membuat proses pembersihan lebih mudah dan lebih efektif, Anda cukup memeras lemon ke dalam mangkuk kecil, kemudian tambahkan setengah cangkir air ke mangkuk dan masukkan ke dalam microwave.

Atur waktu memanaskan menjadi tiga menit, lalu biarkan microwave mengukus selama lima menit. Ini akan melakukan pekerjaan yang baik untuk melonggarkan sisa-sisa makanan yang menempel di rak, dinding, atau langit-langit microwave.

Gunakan spons basah untuk menyekanya. Yang terbaik dari semuanya, peretasan ini tidak menggunakan bahan kimia pembersih yang keras dan sangat terjangkau.

2. Bersihkan koil kondesor kulkas

Sesuatu yang diabaikan di banyak dapur adalah gulungan kondensor kulkas. Namun, menjaganya tetap bersih penting untuk kesehatan dan umur kulkas Anda.

Itu karena seperti yang dijelaskan oleh House Tipster, kumparan menarik debu, kotoran, dan bahkan bulu hewan peliharaan.

Saat kumparan tersumbat oleh kotoran, kulkas tidak dapat melepaskan panas. Itu berarti kompresor kulkas harus bekerja lebih keras dan bekerja lebih sering agar bisa bekerja dengan benar.

Hal ini dapat mengurangi masa pakai kulkas Anda atau menyebabkan perlunya perbaikan lebih sering.

3. Bersihkan mesin pencuci piring dengan soda kue dan cuka putih

Mesin pencuci piring bermanfaat untuk membersihkan barang-barang yang Anda makan, jadi Anda harus memastikan bahwa alat ini dirawat dengan baik dan bersih.

Melakukannya dapat membuat mesin cuci memiliki masa pakai yang lebih panjang. 

Gunakan bahan yang ada di sekitar dapur untuk membersihkan alat ini, yakni soda kue dan cuka putih suling. Mulailah dengan mesin pencuci piring yang benar-benar kosong. Tarik rak bawah keluar dan taburkan secangkir soda kue ke bagian bawah alat, tempat filter berada.

Kemudian, taruh secangkir cuka putih di tengah rak paling atas. Tutup mesin pencuci piring, dan jalankan siklus air panas. 

4. Bersihkan remah-remah roti dari pemanggang roti

Pemanggang roti adalah alat kecil lain di rumah yang mungkin cukup banyak digunakan. Seiring waktu, remah roti mungkin tersangkut di dasar pemanggang.

Meninggalkan banyak remah di bagian bawah pemanggang dapat memengaruhi cara pengoperasiannya dan menyebabkannya lebih cepat aus.

Namun, banyak orang yang membersihkannya dengan cara yang salah. Alih-alih membalikkan pemanggang roti di atas tong sampah dan mengocoknya, lakukan dengan cara yang benar.

Metode yang umum digunakan ini sebenarnya menimbulkan potensi bahaya kebakaran, karena membawa remah-remah ke pembakar pemanggang roti, di mana remah-remah itu bisa bersarang.

Sebagai gantinya, cabut steker pemanggang roti dan putar miring sehingga Anda dapat mengakses bagian bawahnya.

Banyak pemanggang roti memiliki "perangkap" di bagian bawah yang dapat Anda buka dengan mudah hanya dengan tangan Anda. Buka, bersihkan remah-remah.