Tikus Bisa Diusir dari Rumah Pakai Suara, tetapi...

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran tikus di dalam rumah dapat membawa penyakit lantaran mereka hidup dan mencari makan di tumpukan sampah atau di selokan dan gorong-gorong.

Lebih lanjut, suaranya pun mengganggu ketenangan, terutama jika langkah kakinya terdengar di atas plafon. Ini dapat membuat beberapa orang khawatir plafon akan ambruk dan mereka tertimpa tikus yang jatuh.

Salah satu cara yang dikatakan ampuh dalam mengusir tikus dari rumah adalah menggunakan suara berfrekuensi tinggi.

Dikutip dari Payne Pest Management, Rabu (17/8/2022), alat pembasmi tikus berbasis suara ultrasonik memang tampak seperti pilihan yang bagus. Sebab, mereka tanpa bahan kimia, racun, dan mudah digunakan.

Cara kerja pembasmi tikus berbasis suara

Alat pembasmi tikus berbasis suara dirancang untuk mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi yang akan menakuti atau mengusir tikus dan hewan pengerat lainnya.

Secara teori, suara berfrekuensi tinggi yang tidak bisa dirasakan manusia ini sangatlah mengganggu hewan pengerat, sehingga membuat mereka meninggalkan area yang memancarkan suara tersebut.

Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu memasang baterai atau mencolokkan alat ini ke sumber listrik agar bekerja.

Disadur dari Wil-Kil Pest Control, alat ini lebih baik digunakan di area-area di mana kamu telah melihat tikus, atau area dengan tanda-tanda kehadiran tikus.

Apakah efektif?

Tikus dan hewan pengerat pada umumnya sangat sensitif terhadap suara. Sebab, suara adalah salah satu alat utama mereka untuk bertahan hidup.

Setiap suara baru atau tak terduga akan membuat mereka bergegas meninggalkan tempat yang sedang dihinggapi.

Setelah hewan pengerat terbiasa dengan suaranya, mereka tidak akan lagi merasa takut. Artinya, alat pembasmi tikus berbasis suara berfrekuensi tinggi memang bekerja pada awalnya.

Namun, jika suatu area memiliki banyak makanan dan menyediakan tempat berlindung, tikus tetap akan memasuki rumah karena “insentif yang besar” itu. Pada akhirnya, mereka pun terbiasa dengan suaranya.

Tidak hanya itu, perangkat ultrasonik tidak mampu memancarkan suara yang menembus dinding. Kemungkinan besar, mereka hanya efektif di satu ruangan saja.

Bahkan, beberapa penghuni rumah melaporkan bahwa alat ini memang bekerja dengan efektif pada walnya, tetapi permasalahan tikus tetap berlanjut seiring waktu.

Hal ini karena tikus adalah hewan yang tangguh dan mudah beradaptasi. Meski suara berfrekuensi tinggi mengganggunya di awal-awal, mereka akan mulai terbiasa dengannya.