Alasan Hamster Memakan Bayinya dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Hamster tidak hanya terkenal akan ukurannya yang mungil dan mukanya yang menggemaskan, juga perilakunya yang terkadang menggigit tangan pemiliknya.

Meski begitu, mereka hanya menggigit jika merasa kurang nyaman dengan pemiliknya karena jarang dipegang, sehingga mereka masih belum terbiasa dengan kehadiran, suara, dan aroma pemiliknya.

Di samping itu, ada satu perilaku yang cukup membuat orang-orang yang kurang familiar dengan hamster merasa terkejut, yakni hamster makan anaknya.

Dikutip dari The Spruce Pets, Selasa (2/8/2022), ternyata perilaku hamster memakan bayinya adalah sesuatu yang normal.

Nah, apa penyebab hamster memakan anaknya dan apakah ada cara untuk mencegahnya? Simak penjelasannya.

Kenapa hamster makan anak sendiri?

Hamster betina akan mulai menyiapkan sarang untuk mengantisipasi kedatangan bayinya. Mereka hanya hamil sekitar tiga pekan untuk melahirkan hingga 20 bayi hamster.

Induk hamster akan menggunakan material lembut untuk membuat sarang bagi bayinya. Terkadang, mereka juga menyiapkan makanan di sekitar sarang.

Hamster akan makan lebih banyak ketika hamil dan menyusui, tetapi makanannya tetap sama, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan pelet yang tetap menjadi makanan pokok mereka.

Apabila hamster telah mempersiapkan kelahiran normal dengan bersarang dan memakan lebih banyak makanan, tentunya melihat mereka memakan bayinya sendiri bisa sangat mengejutkan.

Ada beberapa alasan mengapa hamster memakan bayinya, mulai dari stres, aroma bayinya yang tercampur dengan aroma manusia, hingga kekurangan makanan.

Hamil, melahirkan, menyusui, dan merawat banyak bayi merupakan situasi yang dapat membuat orang-orang, bahkan hamster, merasa sangat stres dan tegang.

Ketika merasa sangat stres, hamster akan memakan bayinya. Mereka merasa, merawat anak-anaknya merupakan sesuatu yang melebihi kapasitasnya.

Pada akhirnya, induk hamster akan membunuh dan memakan bayinya. Hal ini lebih mungkin terjadi pada induk hamster muda, atau jika kamu sering mengganggu induknya.

• Ketakutan

Hamster juga bisa merasa takut ketika ingin melindungi anak-anaknya. Namun, emosi ini dapat berujung pada mereka memakan anak bayinya.

Ancaman seperti manusia yang ditakuti hamstermu, hewan peliharaan lain, suara keras, dan hal lainnya yang mengintimidasi mereka dapat membuat hamster memakan bayinya.

• Aroma bayi yang membingungkan

Induk hamster menghabiskan banyak waktu membersihkan dan merawat anak-anaknya. Aroma yang tertinggal pada anak hamster membantu induknya mengenali bayinya.

Apabila ada aroma baru, seperti aroma manusia, menempel pada bayinya, hamster bisa merasa bingung dan tidak mengenalinya. Walhasil, mereka memakan anaknya sendiri.

• Kekurangan makanan

Alasan paling jelas mengapa hamster makan anaknya adalah karena mereka kekurangan makanan. Hewan apa pun yang sedang hamil atau menyusui menggunakan lebih banyak tenaga daripada biasanya.

Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak makanan. Hamster mungkin hanya merasa lapar, atau kekurangan makanan menyebabkan rasa takut bahwa mereka tidak bisa memberi makan anak-anaknya.

Cara mencegah hamster makan anaknya

• Jaga suasana tetap tenang

Cara mencegah hamster memakan anaknya cukup mudah. Pertama, jaga suasana di sekitar kandang hamster tetap tenang dan hening.

Artinya, jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan lain dari ruangan tempatmu meletakkan kandang hamster.

Lalu, jaga volume suara di dalam rumah agar tidak mengganggu mereka. Jika memungkinkan, tutupi kandang agar induk hamster tidak melihat apa pun yang dirasa mengancam.

• Jangan sentuh bayinya dan beri banyak makanan

Memeriksa bayi hamster boleh saja dilakukan, asalkan kamu tidak menyentuhnya. Biarkan mereka bersama induknya setidaknya selama minggu pertama.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, induk hamster membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menyusui sekaligus merawat anak-anaknya. Jadi, pastikan kamu memberi mereka lebih banyak makanan.