Cara Membersihkan Sofa Kulit Sintetis agar Penampilannya Terjaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa kulit sintetis memiliki penampilan yang sangat realistis, amat mirip dengan sofa kulit asli. Namun, sama halnya dengan sofa kulit asli, sofa kulit sintetis membutuhkan perawatan rutin agar tetap bersih dan penampilannya terjaga.

Solusi pembersihan yang tepat juga merupakan suatu keharusan.

Dikutip dari Homes & Gardens, Rabu (27/7/2022), furnitur atau sofa kulit sintetis dapat terlihat dan terasa seperti kulit asli, tetapi untuk tetap seperti itu diperlukan teknik pembersihan yang sesuai untuk jenis bahan ini.

"Untuk pembersihan, saya pertama-tama akan melihat perawatan yang disarankan produsen," kata Wayne Edelman, CEO layanan dry cleaning Meurice Garment Care, yang berspesialisasi dalam layanan pembersihan interior dan lemari pakaian.

"Meskipun bahan ini tangguh, mereka tidak menyukai pembersih yang keras," imbuh Edelman.

Berikut cara membersihkan sofa kulit sintetis dengan benar.

1. Sedot debu dengan vacuum cleaner

Menyedot debu adalah cara yang baik untuk membersihkan sofa kulit sintetis, menghilangkan debu, remah-remah, bulu hewan peliharaan, dan sebagainya.

"Gunakan tambahan sikat lembut untuk permukaan datar. Anda dapat menggunakan sambungan celah di sudut dan celah, tetapi berhati-hatilah untuk tidak menggores material saat mengarahkan alat ke dalam celah," saran Edelman.

2. Lap sofa kulit sintetis

Ada baiknya menyedot debu sofa kulit sintetis setiap minggu sebagai bagian dari membersihkan ruang tamu, tetapi Anda mungkin ingin menyekanya dari waktu ke waktu juga.

"Satu area yang harus diperhatikan adalah bagian atas sofa tempat leher atau kepala Anda bersandar," terang Edelman.

Menurut dia, area ini rentan terhadap penumpukan minyak dari kulit kepala, rambut, dan leher. Area berikutnya yang perlu diperhatikan secara teratur adalah lengan karena kebanyakan orang menggunakannya sebagai penyangga saat bangun dari kursi atau sofa.

Periksa rekomendasi pabrikan tentang bagaimana sofa kulit sintetis harus dibersihkan.

"Kain lembap selalu paling aman dan ingat untuk menyeka, jangan digosok, karena Anda dapat merusak bahannya," ucap Edelman.

Jika Anda ingin menggunakan bahan selain air, uji tempat sebelum melakukan.

"Saya selalu merekomendasikan untuk menguji apa pun yang akan Anda gunakan selain air di area yang tidak mencolok terlebih dahulu," saran Edelman.

"Jika Anda mencoba pembersih yang tidak kompatibel dengan bahan lebih baik memiliki reaksi merugikan pada area yang tidak terlihat," imbuh dia.

Menurut Edelmen, semprotan pembersih rumah tangga netral yang lembut adalah yang terbaik atau larutan sabun cuci piring yang diencerkan dapat dicampur dalam botol semprot.

Lap perlahan dengan kain mikrofiber, lalu bilas dengan kain mikrofiber lain yang bersih dan lembap.

“Keringkan area tersebut dengan kain baru setelah dibersihkan,” kata ahli kebersihan rumah dari Clearsurance Dorothea Hudson.

Noda pada bahan jenis ini biasanya menempel di permukaan karena bahannya tidak menyerap.

Namun, jika ini tidak menyelesaikan masalah, dapatkan produk yang dibuat untuk pekerjaan itu.

"Ada solusi pembersihan yang tersedia secara komersial khusus untuk menghilangkan noda pada kulit sintetis," papar arsitek dan ahli desain interior Andrei Vasilief dari Radiant Home Designs.

Oleskan ke kain halus, dan oleskan dengan lembut ke area yang bernoda, bersihkan sedikit demi sedikit. Untuk noda yang sangat buruk atau sudah sangat lama, ada baiknya menyerahkannya ke jasa pembersih profesional.

Cara terbaik untuk membersihkan sofa kulit sintetis

Hal terbaik untuk membersihkan sofa kulit sintetis secara teratur adalah vacuum cleaner plus sikat lembut.

Setelah itu, periksa rekomendasi pabrikan, tetapi secara umum kain lembut lembap yang digunakan dengan lembut sudah cukup, atau coba larutan sabun cuci piring ringan atau pembersih kulit imitasi khusus. Ikuti petunjuk dan uji di lokasi yang kecil terlebih dulu.

Bisakah menggunakan cuka untuk membersihkan sofa kulit sintetis?

Anda dapat menggunakan cuka pada kulit sintetis, tetapi buatlah pembersih sendiri untuk mendapatkan manfaat dari khasiatnya.

Cuka hadir di banyak pembersih yang tersedia secara komersial, kata Edelman. 

"Larutan dari satu bagian sabun, satu bagian cuka dan delapan bagian air dapat digunakan sebagai pembersih umum," tutur dia.