Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanda Tanaman Dalam Ruangan Stres dan Cara Mengatasinya

Namun, pada kondisi tertentu, tanaman dalam ruangan dapat mengalami masalah. Hal ini tak jarang membuat mereka yang merawat tanaman menjadi stres. 

Untungnya, sebagian besar masalah yang dialami tanaman hias mudah diperbaiki. Jika Anda memperhatikan dengan seksama, tanaman hias akan memberi tahu apa yang dialaminya dan apa yang dibutuhkan. 

Dengan mengetahui cara mengidentifikasi masalah, dapat membantu mencegah dan mengobati tanaman hias, bahkan menghidupkannya kembali dalam waktu singkat.

Sayangnya, sulit mencari tahu apa yang terjadi dengan tanaman hias yang tidak bahagia.

Nah, untuk memudahkan Anda, dilansir dari Bobvila, Senin (13/6/2022), berikut beberapa tanda tanaman dalam ruangan stres dan cara mengatasinya. 

Memindahkan tanaman ke tempat lain di rumah atau menambahkan lampu tumbuh buatan dapat membantunya kembali tumbuh dengan baik. 

Bunga sedikit dan dedaunan berlebihan

Beberapa tanaman membutuhkan lebih sedikit pupuk. Tanaman daun dalam ruangan mendapat manfaat dari dorongan nitrogen, makronutrien dalam pupuk yang membantu meningkatkan produksi klorofil.

Namun, menambahkan terlalu banyak nitrogen ke tanaman berbunga dapat membuat lebih banyak pertumbuhan daun dengan mengorbankan bunga. Karena itu, cobalah beralih ke pupuk yang lebih seimbang seperti pupuk organik. 

Periksa apakah pot tanaman memiliki drainase yang memadai dan tanaman tidak terikat ke akar, yang berarti akarnya kehabisan ruang sehingga perlu memindahkannya ke penanam yang lebih besar. 

Kemungkinan penyebab masalah ini adalah penyiraman berlebih, kelembapan rendah, drainase tanah yang buruk, suhu rendah, atau akar yang terikat pot. 

Daun hangus

Tanaman hias yang terlalu banyak terkena sinar matahari dapat membuat daunnya hangus. Untuk mencegah terik lebih lanjut, pindahkan tanaman dari sinar matahari langsung ke tidak langsung.

Pangkas daun tanaman yang hangus, lalu lanjutkan penyiraman yang dalam dan jarang untuk mendorong pertumbuhan akar yang sehat.

Hindari pemupukan berlebihan karena dapat memperburuk kondisi. Tambahkan tirai tipis antara jendela dan tanaman untuk mengurangi panas terik pada kemudian hari. 

Sebagian besar tanaman dalam ruangan hanya perlu dibuahi sebulan sekali. Taruh pot di nampan dangkal atau nampan berlapis kerikil atau piring yang diisi dengan kerikil dekoratif dan sirami nampan untuk meningkatkan kelembapan (pot harus diletakkan di atas kerikil, di atas garis air).

Sebulan sekali, berikan air yang cukup ke bagian atas tanah untuk menyiram kelebihan garam melalui lubang drainase. 

Daun kecil atau tanaman layu

Kembangkan rutinitas penyiraman yang jarang, tetapi dalam, untuk mendorong pertumbuhan akar yang sehat dan memerangi busuk akar.

Jika mencurigai tanaman hias terkena busuk akar, keluarkan tanaman dari wadahnya, periksa sistem akar, dan potong akar yang terinfeksi (ujung akar menghitam dengan pembusukan berlendir).

Setelah itu, pindahkan tanaman ke dalam pot bersih menggunakan campuran pot yang steril dan drainase yang mengalir dengan baik. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/13/200200576/6-tanda-tanaman-dalam-ruangan-stres-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke