Bolehkah Meninggalkan Anjing di Mobil dengan Jendela Sedikit Terbuka?

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat sedang bepergian menggunakan mobil bersama anjing peliharaan, terkadang ada suatu hal yang membuat seseorang terpaksa meninggalkan sahabat bulu di dalam kendaraan.

Bisa jadi, mereka perlu ke tempat yang dituju hanya beberapa menit saja, atau tempat yang dituju tidak mengizinkan orang-orang membawa hewan peliharaan.

Walhasil, anjing dibiarkan di dalam mobil dengan jendela yang sedikit terbuka agar udara segar tetap masuk. Namun, apakah cara ini aman dan boleh dilakukan?

Dikutip dari American Kennel Club, Sabtu (11/6/2022), kamu tidak boleh meninggalkan anjing sendirian di dalam mobil, meski jendela dalam keadaan sedikit terbuka.

Cuaca di luar mobil tidak perlu sangat panas agar mobil memanas. Sebab, bagian dalam mobil yang diparkirkan di area bersuhu 21 derajat celsius bisa mencapai 37 derajat celsius hanya dalam waktu 20 menit.

Pada hari yang sangat panas, suhu di dalam mobil yang diparkir bisa naik hingga 60 derajat celsius dalam waktu kurang dari satu jam.

Menurut American Veterinary Medical Association (AVMA), penelitian telah menunjukkan, jendela yang dibuka hanya melakukan sangat sedikit perubahan pada angka-angka tersebut.

Sebuah mobil yang diparkir dengan jendela terbuka hampir mengalami pemanasan yang sama dengan mobil yang jendelanya dibiarkan tertutup, yang mana hal ini membahayakan anjing peliharaan.

Keamanan mobil bagi anjing peliharaan

Semua anjing rentan terhadap serangan panas. Ras anjing brachycephalic yang tidak tahan panas, seperti Pug dan Bulldog, bahkan dapat menderita efek negatif yang lebih cepat dari ras anjing lainnya.

Jika akan bepergian dengan anjing peliharaan, buatlah rencana untuk bepergian dengan orang lain yang bisa tinggal di dalam mobil dengan sahabat bulu saat AC mobil menyala.

Cara ini dapat membuat anjing peliharaan aman, serta mengurangi risiko mereka melompat keluar dari jendela yang terbuka saat mobil sedang berhenti.

Mengajari anjing untuk keluar dari mobil dengan benar merupakan salah satu hal penting untuk keselamatannya.

Setelah kamu keluar dari mobil, pergi ke pintu sahabat bulu. Beri perintah yang jelas kapan waktunya mereka keluar. Lalu, ajari perintah “tunggu”.

Risiko mengajak anjing naik mobil

Cara terbaik untuk menjaga anjing tetap aman di dalam mobil yang bergerak adalah menggunakan harness atau kandang.

Tanpa pengekang yang tepat, anjing dapat naik ke pangkuanmu sehingga membatasi pandanganmu terhadap lalu lintas, atau menghalangi pedal rem atau akselerator.

Bahkan, anjing bisa terluka parah oleh kantong udara atau terlempar ke kaca depan jika terjadi kecelakaan atau kendaraan berhenti mendadak.

Untuk anjing yang mengeluarkan kepalanya ke luar jendela, mereka berisiko mengalami cedera mata, telinga, wajah, dan mulut dari benda-benda di udara atau ranting pohon.

Jadi, jika ingin bepergian dengan anjing pelharaan naik mobil, sebaiknya ajak orang lain untuk menjaga mereka apabila ditinggal di dalam mobil, atau tinggalkan sahabat bulu di rumah.