Cara Budidaya Tauge Hidroponik, Mudah dan Hemat Tempat

JAKARTA, KOMPAS.com - Toge (tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak diolah menjadi beragam hidangan. Tauge dapat dimasak dengan cara ditumis, direbus, maupun sebagai pelengkap hidangan lain.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (9/6/2022), tidak hanya masakan Indonesia, tauge juga dikenal luas pengolahannya dalam hidangan di banyak negara, terutama di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Misalnya, di Thailand, Jepang, Vietnam, Korea, China, dan sebagainya.

Ternyata, tauge sudah dikenal sejak 5.000 tahun lalu di daratan Asia dan diketahui memiliki khasiat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tauge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi.

Selain itu, tauge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori, yang baik bagi tubuh.

Anda dapat menanam atau melakukan budidaya tauge dengan banyak cara. Salah satunya dengan hidroponik.

Selain mudah dilakukan, menanam tauge hidroponik juga dapat menghemat tempat. Dengan demikian, Anda dapat melakukannya secara leluasa di rumah.

Berikut cara budidaya tauge hidroponik.

Pertama-tama, rendam kacang hijau dalam baki rendam selama sehari. Untuk satu lapisan kain flanel dan kain strimin, Anda cukup menggunakan seperempat kilogram kacang hijau.

Siapkan kain flanel dan kain strimin sesuai dengan ukuran baki. Letakkan kain flanel dan kain strimin dalam baki berlubang.

Kacang hijau yang telah direndam selama 24 jam kemudian diletakkan dalam baki yang berlubang, lalu ratakan. Setelah itu, letakkan lagi kain flanel dan kain strimin, kemudian letakkan lagi kacang hijau sampai menjadi tiga lapisan.

Tutup bagian atas dengan kain putih, kemudian masukan dalam kantong plastik hitam. Letakkan di tempat yang gelap seperti dalam lemari, di dalam boks, dan lainnya.

Siram setiap harinya sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Lakukan ini selama tiga hingga empat hari.

Setelah itu, tauge siap dipanen.