Amankah Mengajak Anjing Peliharaan Main ke "Dog Park"?

JAKARTA, KOMPAS.com – Area Jabodetabek sudah memiliki beberapa taman anjing atau dog park yang patut dikunjungi oleh setiap pemilik anjing.

Adapun cara ini berguna untuk mendorong anjing peliharaan bersosialisasi dengan anjing lainnya, serta membuat mereka merasa terhibur karena diajak jalan-jalan ke luar rumah.

Taman anjing memang dikhususkan bagi anjing untuk berkegiatan dengan bebas di luar ruangan. Suasananya pun dibuat sedemikian rupa untuk memastikan sahabat bulu merasa nyaman.

Meski demikian, apakah aman untuk mengajak anjing peliharaan mengunjungi taman anjing? Simak selengkapnya, seperti Dikutip Daily Paws, Sabtu (4/6/2022).

Natalie Marks selaku dokter hewan di VCA Blum Animal Hospital, California, Amerika Serikat (AS), mengatakan, tidak semua anjing bisa pergi ke taman anjing dan merasa nyaman selama berada di sana.

“Bagi beberapa anak anjing, taman anjing bisa menjadi tempat yang menakutkan. Membawa anjing yang ketakutan ke taman anjing bisa sangat berbahaya,” tutur Marks yang juga menjadi salah satu pendiri Top Vets Talk Pets.

Apabila anjing cenderung merasa cemas atau reaktif terhadap anjing lain, sebaiknya urungkan niat untuk mengajaknya bermain di taman anjing.

Tanda taman anjing harus dihindari

Anjing peliharaan yang sudah merasa takut atau cemas di rumah berisiko tinggi untuk terlibat dalam pertengkaran dengan anjing lain di taman anjing.

Marks mengatakan, kamu perlu menghindari taman anjing jika sahabat bulu menunjukkan salah satu dari perilaku ketakutan atau kecemasan seperti sering menguap, mondar-mandir, dan terengah-engah.

Kemudian mudah terkejut, posesif terhadap mainan dan mangkuk makannya, protektif terhadapmu, dan tidak bisa bermain dengan tenang bersama anjing lain.

Cara anjing merespons anjing lain saat berjalan dengan tali juga menjadi indikator baik tentang seberapa baik mereka akan bersikap di taman anjing tanpa menggunakan tali.

Jika mereka mulai menggeram, menggonggong secara berlebihan, atau membuat gerakan yang lambat dan disengaja saat anjing lain mendekat, ini merupakan tanda bahwa mereka merasa tidak nyaman, bahkan terancam.

Untuk anjing yang bersikap ragu-ragu ketika sedang jalan-jalan, mereka mungkin merasa gugup. Apabila anjing menunjukkan tanda-tanda stres, sebaiknya kamu tidak usah mengajak mereka ke taman anjing.

Alternatif dari mengunjungi taman anjing

Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mengunjungi taman anjing. Menurut Marks, ada banyak anjing yang baik-baik saja meski tidak bermain di sana.

Bahkan, beberapa anjing mungkin tidak ingin berlarian dengan anjing lain. Misalnya adalah Greyhound yang lebih suka bersantai di sofa, tetapi suka mengejar serangga kecil saat tidak dipakaikan tali.

Ada pula anjing-anjing ras kecil yang dapat dengan mudah merasa kurang nyaman di sekitar anjing besar. Mereka pun mungkin akan bereaksi defensif saat merasa terpojok.

Lalu anjing Border Collie yang biasanya tidak memiliki banyak energi untuk dibakar di taman anjing, kecuali jika mengikuti pelatihan kelincahan atau menemukan aroma tertentu, yang mana dua hal ini memberinya banyak stimulasi mental.

Marks mengingatkan, setiap anjing memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Jadi, terlepas dari rasnya, sahabat bulu mungkin lebih suka melakukan aktivitas denganmu di lingkungan lain.

Ada banyak alternatif dari mengunjungi taman anjing. Misalnya adalah bersaing dalam olahraga anjing seperti menyelam, atau aktivitas luar ruangan seperti mendaki, berlari, yoga, bersepeda, bahkan kayak.