Ragam Manfaat Menjalani Gaya Hidup Minimalis, Hemat Uang dan Ruang

Mereka melakukan decluterring atau menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan dari rumah. 

Dari situlah, praktik minimalis mulai bangkit kembali saat ini dan meluas ke semua bidang kehidupan.

Orang-orang di seluruh dunia pun akhirnya menyadari bahwa memiliki lebih sedikit barang sebenarnya bisa membuat hidup lebih bahagia dan baik.

Bahkan, konsep minimalis kini menjadi gaya hidup baru yang dilakoni banyak orang sejak beberapa tahun terakhir. 

Mengusung konsep less is more atau kesederhanaan, gaya hidup minimalis dapat diartikan mengurangi sejumlah hal yang berlebihan dalam hidup. 

"Seorang minimalis sengaja berfokus pada apa yang benar-benar penting. Bagi sebagian orang, ini berarti menghilangkan 'hal' yang tidak membuat Anda bahagia," kata Becke dilansir dari Oprah Daily, Selasa (31/5/2022). 

Esensi sebenarnya dari gaya hidup minimalis adalah menentukan apa yang memberi kita nilai terbesar dalam hidup dan membuang segala sesuatu yang berlebihan. 

"Minimalisme adalah pilihan yang disengaja untuk hidup dengan lebih sedikit,” ujar Stephanie Seferian, pembawa acara podcast The Sustainable Minimaliss. 

Hemat uang dan ruang  

Ada beberapa keuntungan atau manfaat menjalani gaya hidup minimalis. Dengan lebih sedikit kekacauan, lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk membersihkan atau mengatur.

Artinya, lebih banyak waktu berkualitas yang Anda miliki untuk melakukan hal-hal penting lainnya atau menghabiskannya bersama keluarga dan teman. Minimalisme memungkinkan kita untuk fokus pada prioritas.

"Dengan mempertahankan lingkungan yang bebas dari kekacauan, Anda dapat meningkatkan fokus dan produktivitas sehingga mengurangi stres," imbuh Backe. 

Karena itu, membebaskan rumah dari barang-barang dapat membantu Anda membebaskan pikiran sehingga membuat hidup lebih tenang serta bermakna.

Selain itu, menjalani gaya hidup minimalis juga berdampak positif pada keuangan. “Saya memiliki lebih banyak uang di rekening bank karena menjadi lebih kritis terhadap pembelian,” ucap Seferian. 

Seperti dikatakan guru keuangan, Suze Orman, dalam Oprah's 2020 Vision Tour, "Kesehatan tercipta ketika Anda mendapatkan banyak kesenangan dari menabung, seperti halnya yang Anda dapatkan dari pengeluaran." 

Cynthia S Lestari, pegiat gaya hidup minimalis sekaligus founder Lyfe with Less—komunitas gaya hidup minimalis di Indonesia Lestari mengatakan, menjalani gaya hidup minimalis setidaknya memberinya tiga keuntungan. 

Pertama, gaya hidup minimalis membuatnya lebih berhemat, baik dari segi keuangan, ruang, waktu, maupun tenaga.

Ia menjadi bijak berkonsumsi dan berbelanja barang serta menggunakan barang multifungsi di rumah untuk menghemat ruang. 

"Karena menerapkan one in, one out, ketika mau berbelanja satu barang baru, usahakan ada satu barang lama yang harus dikeluarkan," ucap Cynthia yang sudah menjalani gaya hidup minimalis sejak 2018. 

Kedua, merasa hidup lebih nyaman dan bahagia karena tidak perlu memikirkan hal yang tidak seharusnya dipikirkan. 

Ketiga, hidup jauh lebih ringan karena rumah atau kita tidak punya banyak barang sehingga tidak perlu membereskannya. "Kita menjadi tidak berpura-pura menjalani hidup. Gaya hidup minimalis juga buat hidup lebih jujur," ujar perempuan berusia 27 tahun itu.