Berapa Lama Waktu Tidur Kucing yang Normal?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda melihat kucing menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur, jangan terlalu khawatir, sebab hal itu adalah kebiasaan yang lazim dilakukan oleh kucing.

Kucing suka tidur siang dan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur daripada bangun. Sebenarnya, berapa lama waktu tidur kucing yang normal?

Dilansir dari Pets The Nest, Jumat (13/5/2022), seringkali kucing tidur sekitar 16 jam sehari, ungkap American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA). 

Namun, beberapa kucing tidur lebih sedikit, yakni selama 13 jam, sementara yang lain bisa tidur selama 18 jam.

Rutinitas tidur yang lama ini dilakukan kucing bukan karena mereka makhluk yang malas. Ini sebenarnya merupakan momen pengisian energi mereka setelah mereka melakukan banyak kegiatan yang mengeluarkan banyak energi.

Kucing hanya membutuhkan banyak istirahat dan relaksasi untuk menebus energi yang terbuang sepanjang hari. 

Menurut Cornell University College of Veterinary Medicine, dibandingkan dengan mamalia lain, kucing tidur kira-kira dua kali lebih banyak. Selain itu, kucing cenderung tidur lebih lama seiring bertambahnya usia. 

Kucing memang tidur di siang hari dan terbangun di malam hari. Ini terkait dengan kucing liar Afrika yang dominan di malam hari.

Jika Anda memerhatikan bahwa kucing peliharaan Anda yang tampak gelisah saat Anda ingin tidur, jangan salahkan mereka, karena itu adalah gen yang mengalir di dalam tubuh mereka.

Jika Anda ingin kucing tidur tenang di malam hari, ajak mereka bermain di siang hari agar mereka merasa lelah di malam harinya. 

Emosi dan waktu tidur

Jika Anda memerhatikan bahwa kucing juga tampak lebih mengantuk dari sebelumnya, pertimbangkan keadaan emosinya.

Kebiasaan tidur yang tidak normal sering kali menunjukkan stres atau kecemasan pada kucing, baik karena meninggalnya anggota rumah tangga, pindah rumah, atau lainnya.

Jika Anda khawatir hal ini terjadi pada kucing peliharaan Anda, lakukan apa yang Anda bisa untuk meredakan kegelisahannya. 

Misalnya, Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengannya atau berbicara dengan dokter hewan tentang penanganan kecemasan sementara untuk kucing.