Ada beberapa faktor yang menyebabkan bulu kucing kusam seperti usia, makanan, hingga penyakit. Untuk itu, sebagai pemilik kucing, Anda harus membantu kucing merawat bulunya demi terhindar dari kekusaman.
Dilansir dari Pets WebMD, Kamis (5/5/2022), berikut cara mencegah bulu kucing menjadi kusam.
Ketika bulu kucing kusam atau kulit kering, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pola makannya.
Kucing membutuhkan lebih banyak protein daripada anjing, karbohidrat kompleks, serta lemak sehat untuk membantunya menjaga kesehatan tubuh dan bulu tetap berkilau.
Diet yang rendah lemak atau sebagian besar terdiri atas makanan generik berkualitas bur akan menyebabkan kualitas bulu kucing menjadi buruk.
Karena itu, penting memilih makanan berkualitas baik dan memeriksakannya ke dokter hewan untuk meminta rekomendasi makanan terbaik untuk kucing.
Selain itu, lengkapi makanan kucing dengan asam lemak seperti yang ditemukan dalam salmon atau minyak ikan lainnya.
Tunggu empat hingga enam minggu untuk melihat hasilnya serta tanyakan kepada dokter hewan terlebih dahulu sebelum memulai memberikan suplemen apa pun.
Hal ini bisa menandakan bahwa kucing mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sama dengan manusia, obesitas tidak hanya menyebabkan kucing kurang fleksibel, tetapi juga berisiko mengalami banyak masalah kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, osteoartritis, dan kanker.
Jika obesitas menjadi penyebab bulu kucing kusam, segera mengunjungi dokter hewan untuk merekomendasikan diet sehat dan rendah kalori untuk kucing peliharaan.
Dokter hewan akan menghitung jumlah kalori yang tepat dan harus dimakan kucing setiap harinya serta merekomendasikan diet penurunan berat badan yang tepat.
Kucing perlu menurunkan berat badan secara perlahan dan hati-hati. Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat menyebabkan penyakit hati serius yang disebut lipidosis hati.
Butuh waktu untuk kucing bisa menambah berat badan, begitu pula menurunkan berat badan.
Asosiasi Rumah Sakit Hewan Amerika menyarankan menggunakan sisir bergigi halus, sisir yang dapat menyisir sedikit, dan menangkap bulu-bulu kusam.
Selain itu, bisa pula mencoba meningkatkan omega-3 dalam makanan kucing tua dengan catatan dokter hewan menyetujuinya.
Pastikan menambahkannya ke makanan kucing, bukan langsung ke bulunya. Rawat kulit dan bulu kucing yang kering dari dalam, bukan dari luarnya.
Hindari mandi yang berlebihan
Sering memandikan kucing bisa menjadi penyebab lain kulit kucing menjadi kering. Banyak dokter hewan merekomendasikan untuk memandikan kucing saat bulunya sangat kotor seperti adanya minyak, sesuatu yang lengket, atau kotoran lain yang sulit dibersihkan kucing.
Jika telah memandikan kucing dalam upaya mengendalikan alergi terhadap bulu kucing, Anda tidak benar-benar membantu diri sendiri atau kucing.
Efek mandi untuk menghilangkan ketombe dan penyebab alergi pada kucing bersifat sementara dan hanya berlangsung beberapa hari.
Periksa ke dokter hewan
Sebelum mengubah pola makan kucing, memberinya suplemen, atau membuat perubahan besar dalam kehidupan kucing, selalu bicarakan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
Kulit kering dan bulu kucing kusam bisa menjadi tanda sahabat bulu mengalami alergi, parasit, atau infeksi.
Namun, hal itu juga bisa menjadi sesuatu yang lebih serius seperti masalah ginjal, hati, adrenal, atau tiroid. Pengobatan rumahan bisa saja menyebabkan masalah lebih lanjut atau menunda pengobatan.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/05/191000476/5-cara-mencegah-bulu-kucing-menjadi-kusam