6 Cara Menyingkirkan Kucing Liar yang Kerap Muncul di Rumah

Dilansir dari PET MD, Kamis (5/5/2022), menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals atau Masyarakat Amerika untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (ASPCA), ada puluhan juta kucing liar dan buas di Amerika Serikat. 

Di Inggris, jumlah kucing liar diperkirakan mencapai sembilan juta dan sekitar satu setengah juta adalah kucing buas. 

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta (DKPKP), jumlah kucing yang terdata di Jakarta sepanjang 2018 mencapai 29.504 ekor.

Jumlah itu merupakan gabungan antara kucing liar yang ditangkap saat penertiban, kucing yang divaksinasi (berpemilik), kucing yang disterilisasi (berpemilik), serta kucing liar yang disterilisasi di beberapa lokasi. 

Kehadiran kucing liar ini tidak hanya mengganggu dan meresahkan, tetapi juga mengotori lingkungan, yang akhirnya berdampak buruk pada kesehatan. 

Banyak dari kucing liar menghindari bertemu, berinteraksi, dan disentuh  orang. Namun, ada pula kucing liar yang terkadang mendambakan interaksi manusia seperti muncul dan mengeong di depan rumah Anda.  

Ada sejumlah alasan kucing liar datang ke rumah Anda sperti membutuhkan tempat berlindung, makanan, atau air. Alasan lain karena menemukan sampah atau makanan yang menariknya muncul ke rumah. 

Kemunculan kucing liar di rumah ini tentu saja sangat meresahkan serta mengganggu. Untungnya, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. 

Dikutip dari The Spruce, berikut cara menyingkirkan kucing liar yang muncul di rumah. 

Hapus sumber makanan

Kucing liar akan tinggal di tempat yang banyak menyediakan makanan untuk kucing. Hindari memberi makan hewan peliharaan Anda di luar ruangan dan tutupi sisa-sisa sampah dengan aman untuk mencegah kucing liar memakannya dengan mudah.

Selain itu, jangan menambahkan sisa daging ke tumpukan kompos. Jaga agar panggangan dan lubang barbecue tetap bersih untuk menghindari bau yang menggoda kucing liar untuk muncul. 

Cara menyingkirkan kucing liar dari rumah adalah memasang lubang di gudang atau garasi tua, di bawah dek atau beranda, atau di tempat penampungan sederhana seperti tumpukan kayu atau jendela untuk menghindari menyediakan tempat berlindung untuk kucing liar. 

Buat ketidaknyamanan

Kucing, terutama hewan peliharaan yang dirawat dengan baik, dikenal suka relaksasi dan membuat halaman berantakan sehingga orang enggan berkunjung.

Isi petak bunga dan area tempat kucing bersantai dengan kerikil tajam, pecahan kulit telur, atau lapisan kawat ayam sehingga membuat tanah tidak nyaman untuk kucing liar. 

Singkirkan "godaan"

Kucing jantan akan tertarik pada kucing betina mana pun yang sedang berahi. Untuk itu, pemilik hewan peliharaan yang memandulkan kucing betina mereka cenderung tidak menarik perhatian kucing  jantan yang berkeliaran.

Sementara itu, untuk kucing betina yang belum dimandulkan, sebaiknya mengurungnya di dalam ruangan selama siklus berahi tersebut. Cara menyingkirkan kucing liar ini dijamin ampuh. 

Namun, bila ingin menggunakan bahan alami, Anda bisa menaburkan penolak alami di petak bunga, kebun, serta halama rumah. Penolak alami ini seperti kain yang direndam amonia,  cabai rawit, kulit jeruk, bubuk kopi, dan semprotan berbahan dasar jeruk.

Terapkan kembali penolak ini setelah hujan lebat atau waktu yang lama untuk efektivitas terbaik. 

Gunakan taktik menakut-nakuti

Terakhir, cara menyingkirkan kucing liar adalah menggunakan taktik menakut-nakuti kuno. Taktik ini dapat mencegah kucing liar mengunjungi rumah, di antaranya sirene ultrasonik, alat penyiram yang diaktifkan dengan gerakan, dan lampu yang diaktifkan dengan gerakan semuanya dapat berguna.

Selain itu, rumah yang memiliki anjing berkeliaran di halaman cenderung tidak dikunjungi  kucing liar, terutama jika jenisnya terkenal suka mengejar seperti anjing terrier atau anjing penggembala.