Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Ini Tanda Cat Lateks Sudah Kedaluwarsa

Akan tetapi, jika tidak menyimpan cat dengan benar, seiring waktu cat akan memiliki kualitas yang menurun, bahkan tidak bisa digunakan lagi. 

Dilansir dari Consumer Reports, Minggu (1/5/2022), cat lateks berbahan air merupakan jenis cat paling populer serta mudah diaplikasikan dan dibersihkan dibanding cat berbasis minyak.

Cat lateks sisa dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan satu dekade, tetapi bisa juga rusak hanya dalam beberapa bulan.

“Ketika kaleng cat menggembung atau tutupnya mengembang, itu merupakan pertanda buruk,” kata Enrique de Paz, penguji cat di Consumer Reports.

Hal ini diakibatkan mikroorganisme memakan cat dan mengeluarkan gas yang menghasilkan tekanan serta menggembungkan kaleng.

Meski cat tampak baik-baik saja, sebaiknya mencoba mengecatnya pada selembar karton terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya.

Untuk memastikan cat lateks masih bagus atau tidak, Anda bisa mengetesnya. Jika dapat mengaplikasikannya dengan mudah menggunakan kuas atau roller, warna cat akan seragam, serta permukaan halus dan bebas dari partikel yang terlihat, artinya cat tersebut masih bisa digunakan. 

Apa yang harus dilakukan dengan cat sisa?

Jika cat lateks masih dalam keadaan bagus, sebaiknya menyimpannya dengan baik dalam wadah kedap udara agar air di dalamnya tidak menguap dan mencegah masuknya mikroorganisme.

Anda dapat menyimpan cat pada kaleng aslinya atau memindahkannya ke stoples bersih dengan tutup, kemudian simpan pada suhu ruangan. 

Artinya, hindari menyimpan cat di garasi atau gudang karena suhu ekstrem dapat merusak cat. Namun, jika kondisi cat sudah buruk, segera membuanganya karena menyimpannya hanya akan mendatang risiko buruk pada rumah serta kesehatan Anda. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/01/093800776/kenali-ini-tanda-cat-lateks-sudah-kedaluwarsa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke