Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Mengejar Ekornya Sendiri, Haruskah Kita Khawatir?

Seekor kucing yang mengejar ekornya mungkin terlihat konyol dan membuatmu tersenyum saat melihat tingkahnya tersebut.

Namun, saat kucing mengejar ekornya sendiri, apakah kita perlu mengkhawatirkannya? Apakah ada kondisi yang membahayakan si kucing?

Dilansir dari Catster, Selasa (26/4/2022), pada artikel ini akan dibahas tentang segala hal mengenai kucing yang mengejar ekornya sendiri.

“Beberapa kucing akan mengejar ekornya untuk hiburan, tetapi ini lebih jarang terjadi pada kucing daripada anjing,” kata Dr. Sasha Gibbons dari Just Cats Veterinary Hospital di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat.

Tapi, terkadang seekor kucing yang mengejar ekornya memiliki arti yang lebih dalam bahasa ekor kucing.

Dan sayangnya, ada kalanya seekor kucing yang mengejar ekornya menandakan kebalikan dari kesenangan.

“Kucing juga bisa mengejar ekornya karena sejumlah alasan medis yang memengaruhi,” jelas Dr. Gibbons.

Kucing akan mengejar ekornya jika ada infeksi dan ekornya terasa tidak nyaman, atau jika gatal karena alergi.


Kucing juga dapat memiliki kondisi yang disebut sindrom hyperesthesia yang disebabkan oleh ujung saraf yang terlalu aktif, sehingga mereka merasakan sensasi geli di bagian ekor.

Stud tail (suatu kondisi ketika ekor kucing jantan memiliki kelenjar keringat yang aktif pada bagian atas ekor) adalah masalah lain yang mungkin berperan pada kucing mengejar ekornya dan kondisi ini memerlukan perhatian dokter hewan.

Penting untuk mengetahui bahasa tubuh dan ekor kucing yang normal untuk memastikan dia tidak bertingkah karena alasan medis.

Pastikan kamu memiliki rencana tindakan jika melihat kucingmu mengejar ekornya dan menggigitnya.

“Ekor kucing dapat terinfeksi dengan sangat mudah dan akan sulit untuk mengatasi infeksi pada ekor, jadi setiap cedera pada ekor (disebabkan oleh diri sendiri) atau dari kucing lain, harus dievaluasi oleh dokter hewan,” kata Dr. Gibbons.

Bagaimana cara menghentikan kucing yang mengejar ekornya?

Jika kucingmu mengejar ekornya dan kamu mencurigai adanya infeksi, hiperestesia, stud tail, atau cedera apa pun, bawa kucingmu ke dokter hewan secepatnya.

“Jika kucing hanya mengejar ekornya, tetapi tidak menggigit atau merusak ekornya, itu mungkin karena kebosanan,” jelas Dr. Gibbons.

Lalu jika melihat kucingmu mengejar ekornya, kamu dapat mencoba mengalihkan perhatian kucingmu untuk mengejar mainan dengan tali atau penunjuk laser.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/26/181600976/kucing-mengejar-ekornya-sendiri-haruskah-kita-khawatir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke