Haruskah Kita Tetap Tinggal di Rumah yang Sedang Direnovasii

Namun, saat akan merenovasi rumah, banyak pemilik rumah yang memilih tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi daripada pindah sementara ke rumah lain.

Terkait hal ini, haruskah penghuni rumah tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi?

Dilansir dari Asia One, Sabtu (9/4/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai hal tersebut yang mungkin saja tengah kamu pikirkan.

Selain kurangnya pilihan, dua alasan lainnya adalah langsung mengamati proses renovasi sehari-hari dan kamu tidak perlu mengkhawatirkan tanggal penyelesaian renovasi.

Harus meninggalkan rumah yang tengah direnovasi cukup menimbulkan kecemasan bagi sebagian orang.

Hal itu pada akhirnya membuat beberapa pemilik rumah lebih cocok untuk tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi daripada pindah sementara ke rumah lain.

Meski begitu, tetap tinggal di rumah selama proses renovasi lebih mudah jika terdapat beberapa hal sebagai berikut:

Terdapat lebih dari satu kamar mandi

Hal ini jelas sangat penting, karena satu kamar mandi harus berfungsi ketika kamar mandi yang lain sedang direnovasi.

Penghuni rumah sedikit

Tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi tidak masalah jika penghuni rumah hanya sedikit (hanya pasangan suami-istri).

Namun, tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi jelas tidak disarankan apabila kamu memiliki anak yang masih sangat kecil atau hewan peliharaan.

Tak merasa sensitif dan terganggu

Selain itu, tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi tidak masalah bila tak seorang pun penghuni rumah memiliki hidung sensitif, tidak ada penderita asma yang akan dipicu oleh debu, misalnya.

Memiliki akses untuk keluar-masuk

Jika tata letak rumahmu memungkinkan lebih dari satu titik masuk atau keluar. Atau, jika kamu memiliki banyak lantai dan dapat merenovasi satu lantai terlebih dahulu kemudian merenovasi lantai lainnya.

Yang terpenting, perhatikan bahwa tidak semua kontraktor mau membiarkan proses renovasi rumah tetap dihuni oleh pemiliknya.