10 Alasan Mengapa Bunga Tidak Mekar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam bunga tak semudah terlihatnya, sebab banyak proses yang harus dilaluinya, mulai dari penanaman bibit, pemupukan, penyiraman, dan sebagainya.

Jika salah satu tahapan dari proses tersebut tidak dijalankan dengan baik, bunga tidak akan tumbuh dengan baik. 

Jika Anda bertanya-tanya mengapa tanaman berbunga favorit Anda gagal mekar, mungkin karena beberapa alasan. Dilansir dari Balcony Garden Web, Sabtu (26/3/2022) berikut beberapa penyebab bunga tidak mekar. 

1. Kurang sinar matahari

Alasan nomor satu mengapa sebagian besar tanaman berbunga gagal mekar adalah kurangnya sinar matahari.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, di mana orang berpikir empat hingga lima jam sinar matahari mungkin lebih dari cukup, kebanyakan tanaman berbunga sebenarnya membutuhkan lebih dari enam jam sinar matahari setiap hari untuk mekar sebanyak-banyaknya.

2. Lokasi yang tidak tepat

Sementara beberapa tanaman berbunga mungkin lebih dari senang untuk berjemur di bawah sinar matahari sepanjang hari, beberapa mungkin membutuhkan jumlah sinar matahari yang tepat dan kemudian berteduh untuk sisa hari itu.

Impatiens, Azalea, Rhododendron, dan Hydrangea menyukai dosis sinar matahari parsial mereka tetapi tidak akan senang jika mereka terkena cahaya sore yang keras. 

Adapun sukulen berbunga, mawar, dan bugenvil akan lebih senang berada di bawah sinar matahari sore.

3. Periode mekar

Setiap tanaman memiliki periode mekarnya sendiri, dan berkembang sesuai dengan itu. Beberapa mungkin berbunga dengan cepat, sementara beberapa tidak. 

4. Pupuk berlebih

Orang beranggapan bahwa penggunaan pupuk yang terlalu banyak akan membuat tanaman cepat berbunga dan berlebihan. Ini tidak benar.

Jika Anda menggunakannya terlalu banyak, Anda mungkin melakukan hal yang sebaliknya, dan itu mungkin tidak hanya menghentikan pembungaan tanaman tetapi pada akhirnya membunuhnya juga.

Periksa kebutuhan tanah dan pemupukan tanaman Anda sebelum mengubah tindakan dan ambil tindakan yang tepat untuk memberikan nutrisi ke tanah untuk membantunya berkembang.

Hindari penggunaan pupuk nitrogen tinggi karena akan membuat dedaunan rimbun dengan mengorbankan bunga berwarna-warni.

5. Kekurangan pupuk

Menggunakan pupuk kaya fosfor akan membantu pembungaan karena mendorong transfer energi untuk perkembangan akar dan pembungaan.

Ini juga membantu dalam fotosintesis dan mengatur banyak proses metabolisme, yang semuanya bekerja demi tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga.

6. Hama dan penyakit

Hama dan penyakit juga bisa menjadi penyebab tanaman Anda tidak berbunga. Periksa tanda-tanda seperti dedaunan yang terkulai, bintik-bintik pada daun, dan hama di bagian bawah dan kuncup dari waktu ke waktu.

Rawat tanaman dengan sabun insektisida atau larutan minyak nimba untuk menghilangkan masalah segera. Setelah tanaman memulihkan kesehatannya, tunggu sampai berbunga.

7. Pemangkasan yang salah

Jika Anda memangkas pada waktu yang salah, itu bisa menjadi alasan nomor satu tanaman tidak menunjukkan bunga.

Memangkas tanaman di akhir musim menghilangkan semua tunas untuk mekar tahun depan. Periksa panduan pemangkasan pada tanaman berbunga Anda sebelum mulai memotong tunas yang sehat terlebih dahulu.

8. Pot terlalu besar

Menanam bunga dalam pot yang lebih besar dari yang dibutuhkan akan menghasilkan lebih sedikit bunga, karena tanaman akan lebih banyak mengalihkan energinya untuk membangun akarnya.

Idealnya, pot harus selalu satu ukuran lebih besar dari bola akar tanaman, terutama untuk tanaman semusim. Ini akan memastikan tanaman berbunga dengan baik saat ini dan tidak memfokuskan energinya pada perkembangan akar. 

9. Tidak melakukan pencabutan bunga pudar atau rusak

Deadheading (menghilangkan bunga pudar) adalah cara terbaik untuk memastikan tanaman terus mekar. Ini juga membantu merangsang bunga baru, Anda hanya cukup potong bunga lama dengan gunting atau tangan.

Bunga yang paling diuntungkan dari deadheading adalah Snapdragon, Cosmos, Zinnia, Heliotrope, Dahlias, Marigold, Geranium, dan Petunia.

10. Pertumbuhan baru vs pertumbuhan lama

Saat memangkas tanaman, Anda harus memahami perbedaan antara pertumbuhan baru dan lama. Bunga seperti forsythia mekar dari batang tua, dan memangkas batang tua akan menghilangkan kemungkinan tanaman mekar.

Untuk itu, potong tanaman tepat setelah berbunga. Beberapa varietas hydrangea dan spirea, bunga dari pertumbuhan baru, dan memotong batang baru akan mencegah tanaman mekar.