Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Pekarangan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu seringkali terganggu dengan banyaknya nyamuk di rumah? nyamuk-nyamuk ini mungkin saja berasal tak jauh dari rumahmu.

Untuk membasmi nyamuk, sebaiknya kenali sifat hidup nyamuk dan area favorit tempatnya berkembang biak.

Nyamuk menyukai area dengan air tergenang untuk menetaskan telurnya. Telur-telur nyamuk ini nantinya akan menetas menjadi jentik nyamuk sebelum menjadi nyamuk dewasa.

Di area rumah, jentik-jentik nyamuk seringkali ditemukan pada area pekarangan yang tergenang air seperti kolam ikan, sampah wadah bekas dan pada tatakan pot bunga.

Melansir dari Terminix, Kamis (24/3/2022), untuk membasmi koloni nyamuk yang semakin banyak di rumah, sebaiknya lakukan 6 tips berikut ini.

Jangan biarkan air menggenang

Nyamuk membutuhkan air yang tenang dan tergenang untuk bertelur hingga berhasil menetas dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa.

Untuk mencegah sarang nyamuk di area rumah, pastikan untuk tidak membiarkan air bersih tergenang dalam waktu yang lama.

Bersihkan selokan, tatakan pot bunga, kolam renang anak dan ember yang mungkin saja menampung air.

Periksa sekeliling rumah

Setelah hujan reda, periksa halaman apakah ada benda-benda yang berpotensi menampung air hujan. Contohnya saja seperti sampah kaleng atau terpal mobil yang terkulai. Selain itu mangkuk hewan peliharaan juga berpotensi sebagai sarang nyamuk dan tempat hidupnya jentik-jentik.

Jadwalkan patroli sampah mingguan, buang botol bekas, kaleng atau alat makan plastik yang sudah tidak digunakan. Hampir semua hal yang menampung air, bahkan dalam jumlah kecil, dapat berubah menjadi tempat pembibitan nyamuk.

Gunakan obat pembasmi nyamuk

Jika kamu tinggal di dekat kolam atau saluran drainase yang mungkin menampung air, cobalah untuk menggunakan produk botani ramah lingkungan di sekitar seperti Bti (Bacillus thuringiensis).

Produk ini dapat bertindak sebagai larvasida yang membunuh jentik nyamuk sebelum nyamuk masuk ke fase dewasa. Kamu juga bisa memelihara ikan yang juga memakan jentik nyamuk seperti Gambusia.

Buang air yang tertampung di ban

Seringkali kita memanfaatkan limbah ban bekas sebagai pot bunga atau ayunan di taman. Ban bekas memiliki area cekung yang bisa menampung air, untuk itu periksa area ini secara rutin. Untuk mengantisipasi hal ini, lubangi ban bekas menggunakan bor sebagai area keluarnya air.

Bersihkan pekarangan

Selain air bersih yang tergenang, nyamuk juga tertarik pada halaman yang dipenuhi ilalang dan semak rumput yang tinggi. Oleh sebab itu menjaga halaman tetap rapi dapat membantu mengusir nyamuk.

Setelah halaman bersih, tambahkan beberapa jenis bunga hias yang dapat mengusir nyamuk. Beberapa bunga hias yang bisa menjadi pilihan adalah peppermint, lavender, marigold, krisan, serai dan eukaliptus.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/24/201600776/6-tips-mencegah-nyamuk-berkembang-biak-di-pekarangan-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke