Dijamin Berhasil, Ini 3 Tips Menjual Rumah dengan Cepat

Selain sulitnya mencari pembeli, kenangan dan keterikatan sentimental yang besar dengan rumah tak jarang menambah kesulitan untuk menjual rumah. 

Menjual rumah merupakan proses yang ketat dan bisa memakan waktu lebih lama daripada yang diinginkan penjual.

Meski begitu, hal itu bukan berarti membuat Anda hanya menunggu pembeli datang. Bagaimana pun Anda perlu melakukan usaha demi rumah cepat terjual. 

Dilansir dari My Decorative, Jumat (18/3/2022), berikut beberapa tips menjual rumah dengan cepat dari menurut ahli di industri real estate.  

Di sisi lain, hindari memberikan harga yang terlalu rendah yang dapat membuat Anda kehilangan tawaran lebih baik dari penjualan rumah. Lantas, bagaimana menentukan harga rumah dengan tepat?

Gunakan beberapa metode guna menetapkan harga yang akan diminta untuk rumah Anda. Gunakan alat online untuk mendapatkan nilai rumah dan menggabungkannya dengan panduan dari penilai atau makelar profesional yang dapat menggunakan pengalamannya serta faktor lain untuk menetapkan harga rumah. 

Jual rumah kepada pembeli tunai

Jika ingin menjual rumah dengan cepat, pertimbangkan menjualnya kepada pembeli tunai atau grosir real estate. Seorang konsultan perumahan memberi jika ingin menjual rumah dengan cepat, cobalah melihat perusahaan seperti Home Flippers yang membeli rumah secara tunai untuk dijual dengan keuntungan.

Meski tidak mendapatkan bayaran tinggi, perusahaan pembelian tunai akan membayar jumlah yang wajar sehingga memungkinkan Anda mendapatkan uang tunai dengan cepat guna  melanjutkan transaksi lainnya.

Setelah mengundang pembeli untuk mengajukan penawaran, mereka akan menilai properti dan membuat penawaran.

Jika Anda menerima tawaran, mereka mengambil dokumen dan menutup penjualan cukup cepat — bahkan hanya dalam seminggu, dan Anda mendapatkan uang tunai dengan cepat.

Ini bertujuan mendapat tampilan rumah yang baik, meningkatkan nilai jual rumah, serta menarik pembeli potensial. Tentu saja, calon pembeli tidak mau mengeluarkan biaya perbaikan setelah membeli rumah. 

Perbaikan ini meliputi keran air yang bocor, mengganti kaca jendela yang pecah, menghilangkan noda di karpet, dan hal-hal lain yang dapat menunda pembeli.

Tidak melakukan perbaikan kecil ini dapat menunda pembeli potensial untuk rumah Anda. Namun, hindari pekerjaan besar yang akan memakan biaya terlalu banyak serta memakan keuntungan Anda.