Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Menanam Benih Tanaman? Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Namun, ada hal yang perlu diketahui dalam menanam benih tanaman. Ada beberapa benih sangat kecil dan sebagian benih sangat besar sehingga mudah dikubur di dalam tanah. 

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Minggu (13/2/2022), kedalaman menanam benih tanaman memiliki peran penting dalam perkecambahan.

Jika menanam benih terlalu dalam, hal ini bisa membuat benih gagal berkecambah. Sebaliknya, apabila menanam benih terlalu dangkal, Anda bisa mengekspos akar lunak saat berkecambah atau bijinyabisa hilang seluruhnya. 

Perlu diketahui, setiap benih tanaman memilih kedalaman penanaman yang berbeda. Menanam benih terlalu dalam atau tidak cukup dalam dapat mempengaruhi perkecambahan, bahkan kesehatan bibit.

Menurut University of Nebraska Extension, Amerika Serikat, aturan praktisnya adalah menabur benih pada kedalaman sekitar dua atau tiga kali ukuran benih, tetapi beberapa varietas memiliki persyaratan perkecambahan tertentu. 

Kedalaman penanaman dapat mempengaruhi apakah benih mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Menanam benih terlalu dalam atau terlalu dangkal tidak hanya berdampak pada perkecambahan, tetapi juga kesehatan bibit yang muncul.

Menanam benih tanaman terlalu dalam akan menghambat pertumbuhannya. Bukan hanya karena benih tersebut tidak berkecambah sama sekali, tetapi juga karena batangnya tidak dirancang untuk menembus tumpukan tanah yang berat di atasnya. 

Jika benih muncul, beberapa tanaman akan terpengaruh sepanjang siklus hidup mereka. Gardening Channel melaporkan bahwa bibit selada yang ditanam terlalu dalam dapat membuat benih lemah. 

Di sisi lain, menanam benih terlalu dangkal dapat membuat benih terkena predator seperti burung, mudah hilang, atau mengering. 

Selain itu, beberapa benih tanaman membutuhkan kegelapan untuk berkecambah, sementara sebagian benih membutuhkan cahaya.

University of Maryland Extension melaporkan ada benih yang membutuhkan cahaya seperti seledri dan selada sehingga harus dibiarkan terbuka sepenuhnya.

Sebarkan saja di tanah dan semprotkan dengan lembut dan teratur. Selain itu, pada tanah yang lebih berat dan lempung, Anda tidak dapat menanam benih sedalam mungkin di tanah berpasir yang lebih ringan.  

Begitu pula tanah yang telah kering dapat membuat benih tanaman sulit masuk. University of Maryland, Amerika Serikat, menyarankan agar tanah gembur dengan struktur remah yang halus. 

Selain itu, suhu tanah juga penting. Suhu yang terlalu dingin adalah pembunuh perkecambahan. Tanaman musim hangat membutuhkan setidaknya 10 derajat Celsius untuk berkecambah dan beberapa membutuhkan suhu jauh lebih hangat, termasuk paprika dan tomat. 

Bahkan tanaman yang menyukai suhu lebih rendah seperti selada, kacang polong, bit, bayam, dan lobak tidak akan berkecambah jika suhu tanah di bawah 10 derajat Celsius.

Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi, yaitu di atas 29 derajat Celsius, dapat menimbulkan masalah bagi perkecambahan bayam dan selada.

Periksa juga tanggal benih tanaman. Benih dari perusahaan terkemuka dapat bertahan selama beberapa tahun. Namun, setelah beberapa musim, Anda harus memperbarui benih tanaman untuk memastikan tingkat perkecambahan yang tinggi.

Menurut University of Maryland, ada beberapa benih tanaman yang berumur pendek, seperti bawang merah, jagung, daun bawang, dan peterseli, yang cenderung bertahan hanya satu atau dua tahun. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/13/171200776/ingin-menanam-benih-tanaman-ini-hal-hal-yang-perlu-diperhatikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke