Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Merangkai dan Merawat Bunga Sebagai Dekorasi Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Menambahkan dekorasi bunga dalam suatu ruangan dapat membuatnya terlihat lebih menyenangkan.

Selain karena bunga terdiri dari beragam jenis dan warna, kamu juga bisa mendekorasi vasnya dengan berbagai gaya agar terlihat menarik.

Melansir Lifestyle Asia, Selasa (25/1/2022), rangkaian bunga juga dapat menambahkan nuansa positif pada suatu ruangan.

Jika ingin merangkai bunga sebagai dekorasi rumah, ini dia cara-cara yang dapat diikuti.

Pertama, pilih bunga yang kamu sukai, seperti bunga asli atau artifisial. Jika ruangan yang ingin didekorasi mendapatkan cahaya alami yang cukup, pilih bunga asli.

Jika memiliki alergi, sebaiknya pilih bunga artifisial. Bunga seperti amarilis, chamomile, bunga matahari, goldenrod, daisy, dan krisan mungkin dapat menyebabkan alergi.

Namun, bunga seperti chenille, petunia, mawar, salvia, tulip, daffodil, dan geranium mungkin tidak akan menyebabkan alergi.

Masing-masing dari bunga tersebut memang dapat meningkatkan penampilan dan suasana rumah. Meski begitu, tetap pilih bunga yang tidak akan membahayakan penghuninya.

Pilih warna bunga sesuai musim

Setelah memilih bunga yang diinginkan, kamu dapat memilih warna yang sesuai dengan musim. Misalnya adalah warna kuning, kuning kecoklatan atau keemasan (amber), dan merah untuk musim gugur.

Sementara untuk musim semi dan musim panas, kamu dapat pilih warna pastel biru langit, merah muda, dan hijau mint.

Pangkas bunga

Kini, saatnya kamu memangkas bunga. Pangkas daun yang dirasa sebagai daun ekstra dari batangnya. Periksa kembali kelopak yang rusak, lalu singkirkan. Pangkas batang secara diagonal.

Mulai merangkai bunga

Setelah bunga dipangkas, kamu dapat mulai merangkai bunga. Cara paling mudah adalah dengan menambahkan sejumput tanaman hijau seperti eukaliptus, ivy, atau ental (daun) pakis sebagai dasarnya.

Saat merangkai bunga di dalam vas, pilih bunga yang akan menjadi titik fokus secara hati-hati. Bunga ini dapat memiliki bunga yang paling besar, atau memiliki warna dan tekstur yang unik.

Selanjutnya, tambahkan beberapa bunga pendukung di sekitar bunga tersebut untuk mengisi ruang di dalam vas.

Siapkan vas bunga, air, dan makanan bunga

Untuk vas bunga, pastikan mereka cocok dengan jenis bunga apa pun dan mendukung rangkaian bunga. Contohnya, vas berukuran tinggi dengan sisi yang lurus lebih cocok untuk menampung bunga tulip.

Wadah yang tidak tepat dapat membuat rangkaian bunga roboh. Setelah vas sudah dipilih, siapkan air dan makanan bunga.

Adapun makanan bung terdiri dari campuran gula, asam, dan pemutih. Campuran ini dimaksudkan untuk membuat bunga terlihat lebih segar dan tahan lama. Setelah siap, masukkan bunga ke dalam vas.

Cara merawat rangkaian bunga

Siram secara berkala

Setelah vas terisi oleh rangkaian bunga, kamu tinggal letakkan mereka di area yang sudah dipilih. Namun, jangan lupa untuk rajin menyiramnya secara teratur.


Setelah batang dipotong secara diagonal, bunga akan membutuhkan air untuk tetap terhidrasi. Jangan biarkan batang yang baru dipotong terkena udara.

Sebab, mereka dapat membuat sel-sel penyearp air menyusut dan memperpendek usia rangkaian bungamu. Ganti air vas bunga secara berkala, khususnya jika air sudah terlihat keruh.

Kamu juga bisa menambahkan zat tambahan seperti soda, vodka, aspirin, makanan bunga, cuka apel, dan pemutih ke air agar bunga tetap segar dan sehat.

Rajin memangkas batang

Selain menyiram secara berkala, kamu juga diimbau untuk memangkas batang bunga secara diagonal setiap beberapa hari untuk meningkatkan penyerapan air.

Jangan lupa untuk menghilangkan daun mati dan kelopak rusak yang jatuh ke air. Hal ini untuk mencegah daun dan kelopak bunga membusuk, dan mengurangi umur rangkaian bunga.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/25/132800676/cara-merangkai-dan-merawat-bunga-sebagai-dekorasi-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke