5 Tips Membuat Zen Garden ala Negeri Sakura

JAKARTA, KOMPAS.com- Jika kamu menggemari budaya Jepang, kamu pasti sudah tidak asing dengan tampilan zen garden yang seringkali muncul di film.

Zen garden adalah taman yang didesain untuk menciptakan ketenangan dan kedamaian, untuk itu seringkali area ini digunakan sebagai tempat meditasi ataupun sekedar ruang untuk santai.

Ada beberapa elemen yang digunakan untuk membentuk zen garden yaitu elemen-elemen yang berasal dari alam.

Melansir dari Hunker, Kamis (23/12/2021, jika kamu menyukai budaya jepang dan sedang berencana untuk membangun taman, taman dengan konsep zen garden bisa menjadi pilihan. Beberapa elemen alam menyatu di dalam taman sehingga membuat pikiran mu lebih tenang.

Ishi atau batu

Batu adalah elemen dasar yang cukup penting jika kamu ingin membangun taman bernuansa jepang.

Batu disimbolkan sebagai gunung atau Buddha yang menyimbolkan kekuatan. Biasanya batu besar digunakan di bagian pintu masuk sebagai simbol selamat datang.

Batu juga dapat digunakan sebagai ornamen pada elemen air dan kadang digunakan sebagai jalan setapak. Namun jika air tidak ada, kamu bisa menggantinya dengan pasir atau kerikil kecil.

Mizu atau air

Salah satu elemen kehidupan yang digunakan sebagai ornamen di area zen garden adalah elemen air.

Kamu bisa menggunakan berbagai ornamen seperti air terjun, kolam ikan ataupun sungai buatan.

Air disimbolkan sebagai pemurnian atau kesucian. Bukankah kamu akan merasa tenang saat berjalan di taman dan mendengar gemericik air? Untuk itu elemen air bisa kamu tambahkan di tamanmu.

Shokubutsu atau pohon

Beberapa pohon yang sering digunakan pada taman bernuansa jepang adalah bambu, pohon pinus dan bonsai.

Suara bambu yang terkena angin menyimbolkan prinsip Zen tentang hati yang kosong dan kekuatan melalui kelenturan. Agar tanaman tampak asri dan harmonis, gunakan tanaman yang dapat tumbuh sepanjang tahun.

Tenkeibutsu atau lampion

Lentera atau lampion digunakan pada taman Jepang sebagai simbol pencerahan. Lampu juga bisa menerangi taman dan mempercantik tampilannya pada malam hari.

Beberapa orang juga menggunakan ornamen ukiran tradisional patung kodok dan pintu gerbang bernuansa Jepang.

Hashi atau jembatan

Jembatan seringkali ditemukan pada taman bergaya jepang, jembatan ini menggambarkan perjalanan atau transisi kehidupan manusia.

Biasanya desain jembatan yang dipilih berwarna merah berbahan kayu ataupun bambu. Untuk membuat ornamen ini pada tamanmu, sebaiknya pikirkan ukuran yang sesuai agar taman tidak terlihat sempit.