Sebelum Membeli, Ini 5 Cara Memilih Furnitur yang Tepat untuk Rumah

Ada berbagai macam pilihan furnitur yang bisa dipilih untuk rumah meski terkadang membuat bingung. Pastikan memilih furnitur yang sesuai kebutuhan dan menunjang ruang.

Bila bingung memilihnya, berikut cara memilih furnitur yang tepat untuk rumah Anda dilansir dari Brightside, Senin (201/12/2021). 

Pilih sofa berbahan kulit, mohair, denim, atau wol agar terlihat bergaya, tapi tetap aman dari tumpahan makanan atau minuman. Pilihan kain lainnya seperti linen, beludru, atau sutra.

Material-material tersebut mudah dibersihkan seperti memvakum atau dilap dengan kain lembap.

Untuk memaksimalkan pilihan penggunaan sofa, cari tempat duduk yang bisa disusun ulang (sectional couch). 

Ketahui lokasi penempatan

Warna kain sofa bisa memudar jika terlalu lama terkena sinar matahari secara langsung, terlebih bila meletakkannya di dekat jendela berukuran besar.

Untuk itu, sebaiknya mencari lokasi yang tepat dan membeli sofa dengan warna atau jenis kain yang tidak mudah pudar seperti abu-abu atau krem. 

Sementara itu, warna yang lebih gelap dapat dengan mudah menunjukkan bagian-bagian kain yang terkena sinar matahari. Untuk kain, pilih material katun atau wol karena cenderung tidak mudah pudar. 

Cari furnitur tahan lama

Anak-anak kerap menjadikan rumah sebagai tempat bermain. Walhasil, tempat duduk merupakan sasaran yang tepat untuk loncat-loncatan.

Guna mengantisipasi kerusakan, pilih furnitur yang tahan lama. Untuk sofa, misalnya, pastikan furnitur disekrup dengan baik, bukan hanya dieratkan.

Begitu pun, bila sering menghabiskan waktu di meja makan, beli meja berbahan kayu solid seperti kayu ek karena tahan lama. 

Perhatikan ukuran ruangan

Ukuran ruangan juga perlu diperhatikan saat membeli furnitur. Sebab, furnitur yang memiliki banyak detail akan membuat ruangan terlihat berantakan.

Apabila ingin membeli meja, belilah meja pedestal (meja yang jarak antarkakinya tidak memakan tempat) supaya ruangan tidak terlihat berantakan secara visual.

Untuk sofa, pilih yang kakinya terlihat, sementara untuk laci, pilih yang bagian bawahnya tidak menempel pada lantai.

Jika ingin menggunakan rak, pilih rak yang bisa dipasang pada dinding supaya bisa menjadi dekorasi yang fungsional. 

Mereka yang lanjut usia (lansia) atau orang dengan keterbatasan fisik mungkin membutuhkan pilihan tempat duduk sedikit lebih tinggi dengan bagian lengan kursi yang aman.

Kamu juga perlu memilih furnitur dengan sudut dan tepian yang tumpul untuk mencegah cedera. Selain itu, untuk tirai, beli yang berbahan katun ringan atau selimut wol, khususnya bila rentan alergi. 

Hal yang perlu dihindari

Tidak semua furnitur cocok untuk dibawa pulang karena mudah kotor. Misalnya, sofa yang kainnya menjuntai ke lantai.

Kain pada bagian bawah sofa dapat memikat bulu hewan peliharaan dan cenderung mengumpulkan debu.

Meja yang dilapisi kain juga perlu dihindari, terlebih bagi keluarga yang memiliki balita karena mereka membutuhkan sesuatu yang dapat dipegang ketika sedang belajar berjalan. 

Kain yang melapisi meja bisa tertarik saat meja dipegang. Ini bisa membahayakan balita, terlebih bila ada barang pecah belah di atas, dan membuat kamu lelah membereskannya. 

Furnitur dengan permukaan mudah kotor juga perlu dihindari seperti furnitur dengan permukaan kaca atau memiliki warna pucat yang bisa menampilkan sidik jari, tumpahan makanan atau minuman, atau noda.