Trik Agar Makanan Lebih Tahan Lama di Dalam Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas membantu menyimpan makanan lebih awet dan tahan lama.

Penyimpanan makanan yang tepat tak hanya membantu membuat kulkas lebih rapi saja, namun makanan tersebut akan lebih bertahan lama dan rasanya tetap enak. 

Rachael Pack, salah satu pemilik Kinship Butcher and Sundry, toko kelontong lokal dan berkelanjutan di Atlanta, AS mengatakan, selain mengetahui apa yang harus diletakkan di mana, bantuan terbesar dalam menjaga makanan tetap segar adalah dapat melihatnya.

"Hindari menggunakan kertas timah. Melihat apa yang Anda miliki dalam wadah yang jelas dan menarik mendorong Anda untuk memakan makanan. Dalam wadah makanan yang berkualitas baik akan membantu membuang lebih sedikit makanan," ungkapnya yang dikutip dari Southern Living, Senin (20/12/2021). 

Wadah berbentuk kotak dan pembungkus yang tidak sedap dipandang menjadi benda yang cocok diletakkan di kulkas yang kecil, tetapi terkadang yang terbaik adalah menyimpan makanan dalam kemasan aslinya.

Telur, misalnya, harus tetap berada di dalam kartonnya.

"Cangkang telur berpori, sehingga cenderung menyerap bau. Karton menyerapnya, dan membuat telur Anda enak lebih lama," tutur Pack.

Tips lainnya adalah jauhkan telur dan produk susu dari pintu kulkas yang sebenarnya merupakan salah satu bagian terhangat dari kulkas.

Bagian belakang kulkas adalah yang terdingin, jadi simpan semua makanan yang tidak ingin Anda makan segera di sana.

"Saya tidak suka menaruh buah beri atau herba halus di sana karena terkadang terlalu dingin, yang merusak struktur sel dan merusak teksturnya," jelas Pack.

Gunakan laci kulkas

Gunakan laci kulkas karena benar-benar membuat perbedaan dan membantu mempertahankan kelembapan. Tanpa laci, bahan-bahan makanan seperti sayuran kemungkinan akan layu.

"Di rumah, saya menyimpan sayuran hijau saya di Ziplock tertutup, atau tas lain yang dapat digunakan kembali, dengan handuk kertas yang dilipat dan sedikit lembap, lalu memasukkannya ke dalam laci. Itu membuat sayuran saya tetap segar dan segar untuk waktu yang lama."

Selanjutnya, Anda benar-benar harus meluangkan waktu untuk memisahkan buah-buahan dari sayuran.

Kebanyakan buah-buahan, terutama apel, melepaskan gas etilen yang membuat makanan lain matang dan lebih cepat layu.

Ini mungkin tampak seperti tidak perlu dipikirkan lagi, tetapi juga berhati-hatilah untuk menghindari kontaminasi silang dari makanan.

Pertimbangkan untuk menempatkan daging di bagian khusus di kulkas Anda, sehingga semua yang ada di atasnya aman dari tetesan dan tumpahan.

Selain menghindari kekacauan, Anda juga akan terhindar dari potensi bahaya makanan.

Menurut Pack, kesalahan terbesar yang dilakukan koki rumahan adalah mengisi kulkas hingga kapasitasnya.

"Untuk menjaga semua yang ada di kulkas tetap dingin dan pada suhu yang tepat, udara perlu bersirkulasi," katanya.

Jika tidak, Anda berisiko merusak makanan. Jika Anda mendapati diri Anda mempertanyakan kesegaran suatu item, yang terbaik adalah memercayai insting.

"Cium makanan Anda, jika baunya asam, lebih baik membuangnya. Hidung Anda harus bisa mendeteksi ketika ada sesuatu yang tidak beres," sebut Pack.