Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian Setelah Dicuci

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat musim hujan tiba, cucian akan lebih sulit kering karena kurangnya panas dari sinar matahari.

Akibatnya, pakaian Anda akan lembap dan mudah berbau apek. Terutama, jika pakaian Anda berbahan tebbal seperti handuk, bed cover, dan karpet.

Bau apek pada cucian ini disebabkan oleh adanya bakteri dan kuman penyebab bau apek pada serat-serat pakaian.

Jika cucian memiliki bau apek, akan sulit untuk dihilangkan. Tapi jangan khawatir, melansir dari Lifehack Solution pada Rabu (17/11/2021) berikut ini cara menghilangkan bau apek pada pakaian setelah dicuci.

Baca instruksi perawatan

Membaca petunjuk perawatan adalah hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mencuci. Bahan yang berbeda akan memiliki cara perawatan yang berbeda. Pastikan Anda mengikuti petunjuk perawatan dengan benar.

Sehingga bed cover, handuk, dan karpet yang Anda miliki tidak akan rusak. Biasanya petunjuk perawatan akan menunjukkan cara mencuci pakaian atau linen Anda. Baik itu dicuci dengan mesin, manual, atau dry cleaning.

Pastikan mesin cuci tidak bau apek

Terkadang, masalah bau apek bisa berasal dari mesin cuci, terutama mesin cuci dengan bukaan pintu depan.

Untuk itu, Anda harus membersihkan mesin cuci Anda minimal sebulan sekali. Ini berfungsi untuk mencegah terbentuknya jamur di mesin cuci.

Anda dapat menyalakan mesin cuci kosong dengan air panas dan 2 cangkir pemutih. Setelah selesai, lap atau lap bagian dalam dan pintu mesin cuci, termasuk segel karet pada pintu mesin cuci.

Pastikan deterjen yang digunakan bersih

Anda harus memastikan apakah deterjen pada cucian Anda bersih, karena sisa deterjen yang tertinggal di dalam cucian dapat menimbulkan bau apek pada linen Anda.

Untuk itu, Anda bisa membilas cucian berulang kali hingga benar-benar bersih dari sisa deterjen.

Anda bisa memastikannya dengan melihat sisa air bilasan cucian Anda. Jika masih berbusa, maka Anda harus membilasnya lagi.

Gunakan pewangi pakaian

Caranya mudah, Anda hanya perlu merendam cucian Anda di dalam pewangi selama 5-10 menit.

Kemudian, peras cucian Anda sampai kadar airnya berkurang. Atau Anda bisa menggunakan pengering yang biasanya sudah terintegrasi dengan mesin cuci.

Keringkan di area terbuka

Saat musim hujan, akan sulit untuk menjemur di area outdoor dengan sinar matahari yang cukup. Meski begitu, Anda tidak bisa mengeringkan cucian di tempat tertutup.

Menjemur cucian Anda di tempat tertutup akan membuat cucian Anda lembab dan akan menimbulkan bau apek, terutama cucian yang kental seperti handuk, bed cover, dan karpet.

Anda harus mengeringkan cucian Anda di tempat terbuka, agar cucian Anda tetap mendapat sirkulasi udara yang baik.

Beri jarak saat mengeringkan pakaian

Menjemur pakaian secara berdekatan akan membuat sirkulasi udara di sekitar cucian Anda lembab dan berbau apek.

Anda harus memberi jarak antara jemuran yang satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, cucian Anda akan bisa kering dengan baik meski di musim hujan. Hal ini karena jarak di setiap jemuran akan membantu sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Gunakan baking soda

Mencuci karpet di musim hujan bisa membuat karpet Anda tidak kering selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan karpet tidak bisa masuk ke dalam pengering dan lembap saat dijemur di dalam ruangan.

Jika sudah begini, karpet pasti akan berbau apek dan sulit dihilangkan baunya saat kering. Namun jangan khawatir, Anda bisa menggunakan baking soda untuk membantu menghilangkan bau apek pada karpet.

Anda cukup menaburkan baking soda di atas karpet, diamkan selama 10 menit. Setelah itu, bersihkan dengan penyedot debu. Kemudian biarkan karpet yang terkena angin hingga kering.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/17/143500276/7-cara-menghilangkan-bau-apek-pada-pakaian-setelah-dicuci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke