Tanpa Disadari, 5 Hal Ini Dapat Merusak Berbagai Peralatan Dapur

Tak sedikit orang kerap menggunakannya dengan keliru tanpa disadari. Hal ini tentu memberi dampak buruk dan merusak peralatan dapur sehingga perlu menghindarinya. 

Dilansir dari Brightside, Rabu (10/11/2021), berikut lima hal yang dapat merusak peralatan dapur tanpa disadari. 

Alasannya, kedua buah tersebut sangat asam. Ketika bersentuhan dengan permukaan wajan, kandungan asam dapat merusaknya, yang akhirnya membuat wajan antilengket lebih cepat rusak.

Kamu dapat menggunakan wajan lain atau wajan yang sesuai ketika memasak tomat dan buah citrus. 

Menggunakan talenan kaca

Permukaan talenan kaca sangat padat dan rapat. Ketika memotong bahan makanan di atas talenan kaca, hal itu bisa menumpulkan pisau dalam waktu singkat.

Untuk itu, pilih permukaan yang lembut untuk pisau. Misalnya, menggunakan talenan kayu atau talenan plastik untuk membuat peralatan memotong atau pisau tahan lebih lama. 

Membuang kulit kentang ke saluran wastafel cuci piring

Membuang kulit kentang ke saluran pembuangan air wastafel berisiko membuat sumbatan. Kulit kentang banyak mengandung pati yang bisa menggumpal dan berubah menjadi bubur kental yang bisa menyumbat semuanya.

Selain itu, daun artichoke dan kulit wortel juga tidak boleh dibuang ke saluran wastafel karena memiliki serat yang keras serta dapat menyumbat dan merusak bilah pembuangan.

Sebaiknya, mengumpulkan semuanya dan membuangnya ke tempat sampah. 

Menggunakan pemutih untuk membersihkan peralatan dapur

Peralatan dapur yang dicat atau dipernis harus ditangani dengan hati-hati saat membersihkannya. 

Pemutih adalah cairan yang agresif. Jika menggunakannya sebagai bahan pembersih, kamu berisiko merusak permukaan atau peralatan tersebut. Sebagai gantinya, gunakan sabun lembut dengan kain lembut dan air hangat.  

Misalnya, hindari mencuci sendok, piring, atau talenan yang terbuat dari kayu menggunakan mesin pencuci piring. Selama proses pencucian di mesin pencuci piring, air mencapai suhu yang sangat panas.

Hal tersebut dapat merusak material dan menyebabkan retakan, lengkungan, juga perubahan warna.