Cara Menghilangkan Berbagai Noda yang Menempel pada Lantai

Noda ini tak lain berasal dari kotoran, air, serta makanan dan minuman yang tumpah. Biasanya, noda pada lantai yang terbuat dari keramik tidak selalu mudah dibersihkan. 

Namun, sebagian besar noda yang menempel pada lantai dapat dibersihkan sepenuhnya, asalkan menggunakan larutan pembersih yang tepat serta sedikit penggosokan.

Melansir dari Home Guides SFgate, Jumat (1/10/2021), berikut ini cara menghilangkan berbagai noda yang menempel pada lantai. 

Kotoran

Noda otoran, baik dari tanah yang menempel pada lantai maupun tumpukan kotoran di dinding keramik kamar mandi, dapat menjadi noda yang sulit dihilangkan bila tidak segera dibersihkan. 

Untuk itu, segera menghilangkan semua kotoran pada lantai sebelum memulai membersihkan noda. Pembersih lantai komersial dapat menghilangkan kotoran ringan meski beberapa memerlukan penggosokan dengan bantalan non-abrasif.  

Sementara itu, untuk menghilangkan noda buih sabun yang berat, Anda dapat menyekanya dengan campuran satu sendok makan trisodium fosfat dicampur dengan tiga liter air panas.

Gosok semua permukaan keramik yang terkena noda, lalu bilas sepenuhnya semua sisa pembersih sebelum mengatasi noda yang lebih dalam. 

Noda kerak

Mineral dalam air menyebabkan noda kerak. Noda ini biasanya tampak putih, tetapi juga dapat mengembangkan warna abu-abu suram atau menjadi oranye-cokelat dari besi di dalam air.

Trisodium phosphate dapat menghilangkan noda, tetapi sering kali tidak menembus kerak. Menaburkan baking soda dan cuka dapat membantu memecah noda.

Biarkan campuran kedua bahan menempel di lantai selama 15 menit, lalu gosok dengan spons nonabrasif. 

Noda gelap

Noda merah atau cokelat yang disebabkan karat besi biasanya bisa dihilangkan dari lantai menggunakan campuran boraks dan perasan lemon dengan perbandingan yang sama.

Selain itu, bisa pula memakai campuran satu bagian amonia dengan satu bagian air untuk untuk menghilangkan noda tembaga biru atau biru-hijau. Namun, hindari mencampur amonia dengan pemutih karena bisa menghasilkan gas beracun.

Untuk noda cokelat, hitam, dan noda lainnya, bisa menggunakan pasta yang terbuat dari krim tartar dan peroksida dengan perbandingan yang sama. 

Nat bernoda

Selain permukaan lantai, noda juga bisa timbul pada nat keramik. Produk pemutih beroksigen dapat menghilangkan noda ini tanpa merusak nat dan keramik.

Pembersih ini juga dapat menghilangkan lebih banyak noda membandel pada lantai itu sendiri. Campurkan empat hingga delapan sendok makan bubuk pemutih dengan tiga liter air dingin.

Gosok noda dengan larutan tersebut, lalu diamkan selama sekitar 30 menit sebelum membilasnya. Untuk noda membandel, buat pasta dengan bubuk pemutih, air, serta biarkan selama 30 menit sebelum digosok.