Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gampang, Ini 4 Cara Membuat Rumah Lebih Sehat

“Peristiwa 2020 dan seterusnya telah membuat orang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan di rumah,” kata Laurence Carr, desainer interior yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat.

Namun, terus-menerus berada di dalam rumah bukan sesuatu yang baik. Karena itu, penting menjaga kebersihan rumah agar berdampak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Dilansir dari lama Elle Decor, Kamis (23/9/2021), berikut ini empat cara membuat rumah lebih sehat. 

Bersihkan udara

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, udara di dalam ruangan dua sampai lima kali lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.

Hal ini disebabkan debu, bulu, dan kontaminan di udara yang terjebak di dalam ruangan. Udara ini dapat menyebabkan banyak masalah bagi kesehatan, dari asma, alergi, sakit kepala, dan kurang tidur. 

Tindakan sederhana sangat membantu membersihkan udara kotor tersebut. Misalnya, rutin menyedot debu setiap seminggu sekali atau meminimalkan debu dan partikulat lainnya.

Pilih penyedot debu yang dilengkapi dengan filter HEPA (filter penyerap partikulat efisiensi tinggi). 

Selain itu, bila rumah menggunakan pemanas dan pendingin sentral, ganti filter setiap beberapa bulan.

Hindari juga menggunakan produk pembersih rumah tangga yang mengandung senyawa organik volatil atau VOC yang mudah menguap. Sebab, beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.

Memasukkan tanaman ke ruangan

Pernahkah mendengar istilah biofilia? Ini mengacu pada ketertarikan manusia terhadap alam. Saat ini, semakin banyak desainer interior yang merangkul desain biofilia secara besar-besaran lewat beberapa elemen dekorasi seperti pencahayaan, karya seni, dan penggunaan bahan alami pada furnitur dan lantai.

Carr menganggap desain biofilia sebagai "kualitas lingkungan" yang terintegrasi penuh untuk mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, menjernihkan pikiran, meningkatkan kesejahteraan, dan mempercepat penyembuhan. 

Para peneliti telah menemukan bahwa paparan lingkungan biofilik memiliki dampak restoratif yang lebih besar pada kesejahteraan seseorang ketimbang lingkungan non-biofilik.

Salah satu cara terbaik membina hubungan dengan alam adalah mengaburkan batas antara di dalam ruangan dan di luar ruangan.

Ini bisa berarti menambahkan jendela besar, pintu multi-panel (dinding kaca yang dapat digeser atau dilipat terbuka), bahkan hanya membuka tirai segera setelah bangun dari tempat tidur. 

Kamu bisa menggabungkan unsur luar ruangan ke dalam ruangan dengan meletakkan tanaman hidup. Keberadaan tanaman di dalam rumah menjadi salah satu cara membuat rumah lebih sehat. 

"Visual menenangkan yang menambahkan tanaman ke dalam ruangan menawarkan pengalaman simfoni sensorik seperti aroma bunga dan tanahnya, suara dedaunan yang bergesekan dengan angin, dan nuansa daunnya yang mengilap," jelas Carr. 

Prioritaskan kenyamanan

Kenyamanan di rumah adalah faktor lain yang harus dipenuhi selama pandemi. Perhatikan barang-barang yang paling sering digunakan di rumah seperti kasur, kursi, dan meja kerja. 

Jaga kebersihan benda-benda tersebut agar bisa memberi kenyaman dan menjaga kesehatan bagi Anda. 

Selain itu, perhatikan juga suhu ruangan karena dapat mempengaruhi kinerja dan kenyamanan kognitif. Kamu juga dapat menggunakan perangkat eletronik tambahan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah seperti humidifier maupun dehumidifier. 

Lihat pencahayaan

Pencahayaan yang tidak memadai tidak hanya mempersulit melihat benda-benda di rumah, tapi juga dapat memicu masalah kesehatan fisik dan mental seperti ketegangan mata, sakit kepala, kelelahan, stres, dan kecemasan.

Pencahayaan untuk brumah telah berubah jauh lebih cerdas dalam beberapa tahun terakhir, Pencahayaa dapat diprogram untuk meniru rotasi matahari. 

Desainer interior menyebutnya pencahayaan sirkadian, mengikuti ritme sirkadian dari jam internal 24 jam.

"Saya suka menjadwalkan isyarat ke dalam hari saya seperti cahaya yang terang dan berenergi pada pagi hari dan pencahayaan restoratif yang redup menjelang waktu tidur," ucap Carr.

Banyak penelitian menunjukkan penggunaan pencahayaan ini menghasilkan tidur yang konsisten dan restoratif, yang pada akhirnya memberikan keajaiban bagi suasana hati, produktivitas, juga kesehatan secara keseluruhan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/09/23/212700076/gampang-ini-4-cara-membuat-rumah-lebih-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke