Hati-hati, Ini Ciri dan Cara Mencegah Busuk Akar pada Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman tak hanya memastikan tanaman tersebut mendapat air, serta sinar matahari yang cukup. Namun, dalam merawat tanaman, Anda harus memerhatikan keadaan tanaman itu dari segala hama dan penyakit.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (6/9/2021) sebagian besar pemilik tanaman, tidak menyadari bahwa penyakit busuk akar dapat berdampak buruk pada tanaman di luar rumah, termasuk semak dan pohon.

Mempelajari lebih lanjut tentang penyebab busuk akar dan mencari tanda-tanda awal busuk akar pada tanaman akan sangat membantu dalam perawatannya.

Apa yang dimaksud dengan busuk akar?

Busuk akar merupakan penyakit yang menyerang akar tanaman yang tumbuh di tanah basah. Karena penyakit ini menyebar melalui tanah, satu-satunya obat busuk akar untuk tanaman kebun sering kali adalah dengan mencabut dan menghancurkan tanaman tersebut.

Namun, Anda dapat mencoba tindakan korektif ini jika Anda ingin mencoba menyelamatkan tanaman yang sangat berharga. 

Sementara itu, penyebab busuk akar adalah jamur. Spesies jamur Pythium, Phytophthora, Rhizoctonia, atau Fusarium adalah penyebab yang biasa.

Jamur ini tumbuh subur di tanah basah, dan Anda dapat memindahkannya dari satu bagian taman ke bagian lain saat Anda memindahkan tanaman yang sakit.

Mengidentifikasi busuk akar

Ketika ingin mengindentifikasi busuk akar, lihat tanamannya. Tanaman dengan busuk akar tidak dapat menyerap kelembapan dan nutrisi dari tanah dengan baik.

Tanaman sering menyerupai seperti saat mereka menderita kekeringan dan stres dan kekurangan mineral.

Tanda-tanda busuk akar pada tanaman kebun termasuk kerdil, layu, dan daun berubah warna. Dedaunan dan pucuk akan mati, serta seluruh tanaman segera mati pula. 

Jika Anda mencabut tanaman dengan busuk akar, Anda akan melihat bahwa akarnya berwarna coklat dan lunak, bukannya keras dan putih.

Obat busuk akar terbaik untuk tanaman kebun adalah pencegahan. Cegah pembusukan akar dengan memperbaiki tanah dengan bahan organik sehingga mengalir dengan bebas.

Jika Anda tidak dapat memperbaiki drainase, gunakan bedengan yang ditinggikan yang diisi dengan tanah yang mengalir dengan baik. Berhati-hatilah untuk tidak menyirami tanaman kebun juga akan membantu.

Ada fungisida kimia dan agen biologis yang diberi label sebagai pengobatan untuk penyakit busuk akar, namun Anda tidak boleh menggunakan produk ini kecuali Anda mengetahui jamur mana yang menyebabkan masalah.

Bahkan ketika semua tindakan pencegahan dilakukan di kebun, pembusukan akar terkadang masih menjadi masalah. Namun, jika Anda memerhatikan tanda-tanda busuk akar pada tanaman kebun, Anda akan memiliki peluang lebih baik untuk menyelamatkan tanaman Anda.

Setiap rekomendasi yang berkaitan dengan penggunaan bahan kimia hanya untuk tujuan informasi. Kontrol kimia hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, karena pendekatan organik lebih aman dan lebih ramah lingkungan.