Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memelihara Ikan di Akuarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Menambahkan ikan hias warna-warni pada akuarium dapat membuat akuarium menjadi lebih segar dan menarik.

Menurut peneliti memandangi akuarium dan melihat pergerakan ikan berenang dapat memberikan efek positif bagi tubuh dan suasana hati yang baik.

Namun merawat ikan di akuarium bukanlah hal yang mudah, tentu saja membutuhkan perhatian dan perawatan.

Kamu tentu ingin ikan di akuariummu berumur panjang dan sehat, untuk itu dibutuhkan pemeliharaan yang tepat.

Melansir dari Fish Tank World, Kamis (26/8/2021), sebelum memutuskan untuk memelihara ikan di akuarium sebaiknya perhatikan hal berikut ini.

1. Spesies ikan

Ada beberapa spesies ikan yang bisa dipelihara di akuarium. Seperti jenis ikan air asin, ikan air tawar dan ikan tropis.

Ikan air asin menjadi populer karena banyak spesies yang memiliki warna yang cantik seperti ikan clownfish dan angel fish.

Jika kamu menginginkan untuk memelihara ikan air tawar beberapa pilihan yang menarik adalah ikan louhan, ikan cupang dan ikan lemon. 

Untuk jenis ikan tropis kamu perlu memberikan perhatian ekstra karena sulit dipelihara dan berkembang biak. Beberapa jenisnya adalah guppy dan danios.

2. Kecocokan jenis ikan satu dan lainnya

Mengenal kecocokan ikan sangat diperlukan jika kamu ingin menggabungkan beberapa jenis ikan di satu tangki akuarium.

Jika ikan tidak akur, tentu ikan akan stress dan lebih cepat mati meskipun kondisi air dan akuarium sudah cukup baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.


 

Saat membeli ikan untuk akuarium pastikan memilih ikan yang sehat dengan mata yang jernih dan tidak ada luka di tubuhnya.

Hindari membeli ikan dengan mata keruh, sisik yang hilang, bercak menyerupai beludru dan bintik putih.

Untuk mengetahui jenis ikan yang sehat sebaiknya sempatkan untuk memperhatikan perilaku ikan, hindari membeli ikan yang berenang tidak beraturan dan hanya diam di sudut akuarium.

4. Makanan ikan

Untuk ukuran ikan besar, pakan ikan yang direkomendasikan ialah jenis pelet. Namun untuk ikan yang membutuhkan banyak protein, makanan kering beku adalah pilihan yang tepat.

Berhati-hatilah saat membeli makanan, hindari membeli makanan dengan wadah yang berdebu atau tempat sudah terlalu lama di rak.

Jika diperlukan, mintalah rekomendasi dari teman yang sudah lama memelihara ikan agar makanan yang diberikan efektif dan cukup.

5. Ukuran ikan

Meskipun terlihat akur, sebaiknya hindari memelihara ikan dengan ukuran yang berbeda dalam satu akuarium. Ini karena ikan secara alami akan memakan semua yang muat di mulutnya.


Seperti ikan angelfish dan tetra misalnya, saat kecil mereka dapat hidup berdampingan namun saat tumbuh besar angelfish akan memakan terta yang tubuhnya lebih kecil.

6. Ukuran akuarium

Mempertimbangkan ukuran akuarium juga hal yang penting karena kamu perlu memastikan ikan dapat berenang dengan leluasa. untuk pemula disarankan untuk memelihara jenis ikan kecil dengan akuarium kecil karena akan lebih mudah dibersihkan.

Perhatikan juga ukuran maksimal ikan yang akan kamu beli, jika ikan merupakan jenis ikan besar sebaiknya siapkan akuarium yang pas untuk ukuran tubuhnya.

7. Peralatan akuarium

Jika kamu ingin menciptakan akuarium yang aman dan nyaman untuk ikan peliharaan, sebaiknya perhatikan sistem filtrasi pada akuarium. Ada tiga jenis filtrasi untuk akuarium yaitu biologis, kimia dan mekanik.

Filtrasi biologis memanfaatkan bakteri yang menguntungkan, sedangkan filtrasi kimia membutuhkan media filter kimia.

Berbeda dengan dua jenis filtrasi sebelumnya, filtrasi mekanis membutuhkan peralatan tambahan selain bakteri menguntungkan seperti filter tabung atau filter daya.

Beberapa peralatan lain yang akan diperlukan adalah sinar UV dan alat uji pH air dan dekorasi seperti tanaman hias yang mirip dengan habitat asli ikan

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/26/212100676/7-hal-yang-harus-diketahui-sebelum-memelihara-ikan-di-akuarium

Terkini Lainnya

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke