Mengenal Ras Anjing Pomeranian, dari Kepribadian hingga Sejarah

Ras anjing ini hanya memiliki tinggi sekitar 20-28 sentimeter dan berat badan hanya satu hingga tiga kilogram sehingga cocok untuk dipelihara di rumah berukuran kecil dan bisa dibawa ke mana pun saat bepergian. 

Meski demikian, Pomeranian sangat bersemangat, ramah, lucu, menyenangkan, bahkan membutuhkan olahraga dan latihan rutin.

Anjing Pomeranian juga termasuk ras anjing cerdas. Penampilan anjing ini mudah dikenali dari bulunya yang halus dan tebal, terlebih di bagian leher, wajahnya yang mirip rubah, bentuk telinga yang tajam dan waspada, serta moncong yang lucu.

Untuk mengenal lebih jauh, dilansir dari laman Hills Pets dan Dog Time Kamis (12/8/2021), berikut ini sejumlah fakta anjing Pomeranian, dari kepribadian, sejarahnya, dan perawatannya. 

Bahkan, terkadang mengganggu atau mengajak duel anjing besar, setidaknya mengancamnya secara verbal. 

Pomeranian adalah anjing kecil yang aktif serta membutuhkan latihan setiap hari meski itu hanya berjalan-jalan di sekitar blok. 

Pomeranian mampu mengikuti kompetisi kepatuhan meski sedikit independen. Seiring bertambahnya usia, anjing Pomeranian lebih bisa menjadi anjing pangkuan yang sesungguhnya.

Selain itu, Pomeranian juga merupakan anjing yang waspada, sering menggonggong, serta cenderung baik dengan anak-anak. Namun, tetap harus diawasi karena dikhawatirkan anak-anak dapat melukai Pom karena menganggapnya sebagai mainan. 

Pom awalnya berwarna putih, hitam, cokelat, atau biru, tetapi setelah anjing  berwarna oranye mulai menang dalam pameran anjing pada 1920-an, rentang warna diperluas.

Kini, anjing Pomeranian lebih dikenal memiliki warna bulu oranye atau merah kecokelatan. 

Pom mengambil nama mereka dari provinsi Pomerania di Jerman. Ras anjing ini menjadi sangat populer ketika Ratu Victoria mengizinkan beberapa Pomeranian-nya untuk ditampilkan dalam pertunjukan konformasi, Pomeranian pertama yang pernah ditampilkan. 

Kecintaan TRatu Victoria pada Pomeranian, terutama yang lebih kecil, telah menginspirasi para peternak anjing di Inggris untuk mulai membiakkan Pom yang lebih kecil.

Pada 1900-1930-an, anjing Pomeranian sering kali memiliki jumlah peserta terbanyak dalam pameran anjing Crufts, kejuaraan nasional Inggris.

Pada awal-awal kemunculannya, Pom sangat populer. Orang-orang terkenal di dunia memeliharanya, di antaranya teolog Martin Luther, seniman Michelangelo, fisikawan Isaac Newton, dan komposer Mozart. 

Popularitas Pom pun menyebar ke seluruh Atlantik. Pada1888, anjing Pomeranian bernama Dick adalah Pom pertama yang masuk ke dalam stud book American Kennel Club (AKC)–badan pengasuhan anjing di Amerika Serikat.

Pada 1892, anjing Pom pertama diikutsertakan dalam pertunjukan anjing di New York. Setelah AKC mengenalkan jenis ini pada 1900, Pomeranian dengan cepat menjadi populer di Amerika Serikat.

Pada 1909, American Pomeranian Club diterima sebagai klub anggota AKC dan ditetapkan sebagai klub induk untuk ras ini. Pada pertengahan abad, Pomeranian menjaadi alah satu ras anjing paling populer di Amerika.

Saat ini, anjing Pomeranian, menempati peringkat ke-14 dari 155 ras anjing yang didaftarkan AKC. 

Namun, membutuhkan perawatan rutin setiap sekali atau dua kali seminggu lantaran bulunya yang tebal dan halus. 

Pomeranian umumnya rukun dengan hewan peliharaan lain, tetapi tetap harus waspada saat mencampurnya dengan ras anjing besar yang mungkin melukai Pom secara tidak sengaja.

Pom adalah anjing penjaga yang sangat baik dengan sikap waspada dan kebiasaannya yang sering menggonggong.