Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Mengetahui Jenis Kelamin Ikan Cupang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menentukan jenis kelamin ikan cupang biasanya cukup menantang bagi pemula karena tampak mirip. Namun, faktanya cukup mudah.

Ingatlah bahwa ikan cupang  remaja mungkin tidak menunjukkan perbedaan seksual. Idealnya, bandingkan spesimen dewasa dari spesies dan warna yang sama, dan bandingkan banyak faktor daripada menggunakan satu sifat untuk menentukan jenis kelamin ikan cupang.

Dikutip dari The Spruce Pets, Kamis (12/8/2021), berikut beberapa cara mengetahui jenis kelamin ikan cupang.

1. Warna

Seringkali ikan cupang jantan berwarna lebih cerah daripada ikan cupang betina. Namun, warna saja bukanlah penentu definitif jenis kelamin ikan cupang.

Ikan cupang jantan umumnya menampilkan warna yang lebih cerah daripada ikan cupang betina, tetapi betina juga bisa sangat berwarna.

2. Garis-garis vertikal

Ikan cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal di tubuhnya ketika mereka siap untuk kawin, sedangkan ikan cupang jantan tidak.

3. Bentuk tubuh

Umumnya, ikan cupang betina sedikit lebih pendek dan berbadan lebih lebar daripada ikan cupang jantan.

Ikan cupang jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih memanjang yang sedikit lebih rata, dari sisi ke sisi.


4. Sirip

Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, terkadang tiga atau empat kali panjang sirip ikan cupang betina.

Sementara beberapa varietas ikan cupang jantan memiliki sirip ekor (ekor) yang pendek, pada sebagian besar varietas ikan cupang betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek dan ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang.

Sirip perut ikan cupang jantan terasa lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip betina.

5. Tempat telur

Betina dewasa menampilkan “titik telur” di antara sirip perut dan sirip dubur. Ini sebenarnya ovipositor, yang digunakan untuk bertelur.

Ikan cupang jantan jarang menunjukkan adanya tempat telur pada tubuhnya.

6. Jenggot

Cupang memiliki membran di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkular. Selaput ini muncul sebagai "jenggot" dan ditampilkan saat ikan melebarkan insangnya.

Ikan cupang jantan memiliki jenggot yang jauh lebih besar, sangat besar sehingga sering terlihat bahkan ketika jantan tidak melebar. Ikan cupang betina juga memilikinya, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat ketika tidak melebar.

7. Perilaku

Ikan cupang jantan dijuluki ikan petarung karena suatu alasan, mereka sangat agresif satu sama lain. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh memiliki lebih dari satu cupang jantan dalam satu akuarium.

Juga disarankan untuk tidak menggabungkan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dalam akuarium, kecuali untuk kawin.


8. Agresi

Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti ikan cupang jantan, tetapi mereka bisa agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain. Agresi antar betina bisa sangat menegangkan, terutama jika hanya ada dua betina dan yang satu cenderung menggertak yang lain.

Untuk alasan ini, disarankan jika memelihara lebih dari satu, Anda harus memelihara setidaknya lima ikan cupang betina di akuarium yang sama sehingga perilaku agresif lebih menyebar dan tidak diarahkan pada individu yang sama.

Sarang Gelembung

Umumnya, hanya cupang jantan yang meniup sarang gelembung. Ini adalah sarang yang terbuat dari gelembung air liur yang dibuat ikan di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.1 Sekali lagi ini tidak mutlak, karena terkadang betina akan meniup sarang gelembung. Namun, contoh-contoh itu cukup langka. Jantan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk berkembang biak dengan betina dan akan membuat sarang, bahkan jika mereka tidak memiliki pasangan di dalam tangki.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/12/080600876/simak-cara-mengetahui-jenis-kelamin-ikan-cupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke