Panduan Lengkap Menanam dan Merawat Si Cantik Wijaya Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.com-- Easter cactus atau yang di Indonesia dikenal sebagai bunga Wijaya Kusuma adalah jenis kaktus yang mampu menghasilkan bunga yang sangat cantik dan berbau harum.

Wijaya Kusuma juga dikenal sebagai kaktus musim semi karena mekar di musim semi. Tanaman ini berasal dari iklim yang lebih kering tidak seperti kaktus lainnya seperti kaktus Thanksgiving atau kaktus Natal.

Tanaman ini memiliki daun sukulan dengan bunga dalam berbagai warna seperti, merah, merah muda, ungu dan putih.  

Namun, bukan hanya bunga yang membuat bunga Wijaya Kusuma menyenangkan bagi pecinta berkebun. Tanaman ini juga bisa hidup dengan subur di dalam ruangan yang mudah dirawat.

Tips menanam

Kamu bisa membeli bibitnya di toko bunga. Untuk memperbanyak bunga ini, kamu bisa melakukannya dengan teknik stek.

Cukup pangkas bagian ujung daun sepanjang 5 cm, cari yang tidak sedang berbunga atau sedang bersiap berbunga.

Letakkan potongan daun dalam tanah, benamkan sekitar 3 cm dalam tanah.

Untuk menyirami stek, cukup lakukan ketika tanah sudah mulai mengering.

Cara merawat 

Bunga Wijaya Kusuma terkenal mudah dirawat, namun dia harus hidup di lingkungan yang tepat, berikut adalah hal yang harus kamu perhatikan saat menanam bunga ini:

1. Pencahayaan

Meskipun termasuk jenis kaktus, jangan meletakkan di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama karena daunnya dapat terbakar sinar matahari.

Wijaya Kusuma tumbuh subur paling baik di tempat teduh sore saat di luar atau tidak langsung. 

2. Suhu

Bunga ini tumbuh subur di suhu ruangan rata-rata di dalam rumah. Tidak membutuhkan suhu tinggi, tidak seperti kaktus lainnya.

Sebaliknya, ia tumbuh dengan baik di suhu yang lebih dingin dengan suhu malam hari lebih dingin daripada siang hari untuk mempercepat pembungaan.

3. Penyiraman

Seperti varietas tanaman kaktus lainnya, kaktus musim semi juga dapat menyimpan air di daunnya dan dapat bertahan selama berhari-hari tanpa disiram.

Faktanya, ini paling sensitif terhadap penyiraman yang berlebihan dan tanah basah untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pembusukan akar.

Karena itu, pastikan kamu membiarkan tanah menjadi sedikit lebih kering daripada lembab sebelum menyiramnya lagi. Tanah yang sangat kering juga dapat menyebabkan kerontokan daun.

4. Pemangkasan

Kamu juga dapat memangkas daun setelah bunga layu. Pemangkasan membantu pertumbuhan batang baru yang dapat menghasilkan bunga. 

Lakukan pemangkasan dengan pisau yang tajam dan potong pada sekali tebas.