JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas membuat sebagian orang tidak nyaman berada di dalam ruangan.
Selain dengan kipas angin, pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) merupakan peralatan elektronik yang praktis untuk mendinginkan udara panas dengan cepat.
Namun apa jadinya jika AC ternyata malah mengeluarkan angin panas dan terasa tidak dingin? Ada sejumlah faktor yang menyebabkan AC mengeluarkan angin panas.
Dikutip dari Energy Air, berikut ini penyebab AC tidak dingin dan mengeluarkan angin panas.
1. Pengaturan termostat salah
Salah satu penyebab utama AC mengeluarkan angin panas adalah pengaturan termostat yang tidak sesuai atau salah.
Cobalah untuk menyetel pengaturan kipas menjadi 'AUTO' untuk memastikan bahwa termostat berada dalam pengaturan yang benar ketika dinyalakan.
Tak hanya itu, cara ini juga dinilai lebih hemat listrik karena kipas hanya bekerja ketika AC mendinginkan udara.
Saat kipas disetel ke “ON”, AC Anda bekerja 24 jam sehari terlepas dari apakah itu mendinginkan udara atau tidak.
2. Filter AC perlu diganti
Banyak orang lupa atau mengabaikan perawatan pada filter AC. Jika filter udara tidak diganti secara teratur maka dapat menyebabkan sistem menjadi kurang efisien.
Filter udara pada dasarnya bekerja seperti spons cuci piring. Ketika digunakan untuk mencuci piring, maka ia akan dipenuhi dengan air. Akhirnya, spons akan tidak mampu menyerap air lagi lebih banyak karena perlu diperas.
Terlebih jika filter udara dipenuhi dengan kotoran, jika tidak diganti maka kinerja AC akan menurun. Maka periksalah dan ganti dengan yang baru apabila filter AC kotor.
3. Kumparan evaporator kotor
Jika filter udara bersih, kamu tetap harus melepasnya untuk memeriksa kebersihan kumparan evaporator.
Kadang-kadang kumparan evaporator tertutup kotoran, dan lapisan kotoran ini mencegah udara bersentuhan dengan zat pendingin. Ini bisa menjadi penyebab sistem pendingin udara mengeluarkan udara panas.
4. Permasalahan dengan kondensor luar ruangan
Salah satu bagian perawatan AC rutin yang paling sering diabaikan adalah merawat unit luar. Banyak pemilik rumah bahkan tidak tahu bahwa kondensor bisa kotor dan perlu dibersihkan secara teratur.
Karena kondensor berada di luar, gulma dapat tumbuh di sekitarnya, dan puing-puing seperti daun dan ranting dapat berkumpul di dasar sehingga menyebabkan penyumbatan aliran udara.
5. Refrigeran rendah
Refrigeran adalah zat pendingin yang ditemukan dalam sistem pendingin udara. Ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan rumah.
Refrigeran sebenarnya tidak perlu diisi sesering itu, jadi jika AC baru saja diisi dayanya dan mengeluarkan udara panas, maka hal ini dapat menyebabkan kebocoran refrigeran.
Tanpa refrigeran, AC akan mengambil udara dari luar dan mengalirkannya ke rumah tanpa mendinginkannya, sehingga mengeluarkan udara panas.
Lebih buruk lagi, jika sistem pendingin udara kekurangan zat pendingin, secara tak langsung kamu telah menghabiskan banyak energi listrik yang terbuang sia-sia.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/23/115300276/5-penyebab-ac-tidak-dingin-dan-mengeluarkan-angin-panas