Cara menghentikannya beragam, salah satunya menggunakan pestisida atau insektisida. Kedua bahan ini berkhasiat membasmi hama, tetapi juga bisa merusak tanaman.
Melansir dari Gardening Know How, Selasa (20/7/2021), kerusakan tanaman akibat pestisida dan insektisida mungkin terjadi dan berkisar dari gejala ringan hingga parah.
Sebenarnya, tanaman yang disemprotkan pestisida bisa mengalami cedera yang dikenal sebagai fitotoksisitas.
Dibanding tanaman lainnya, tanaman herbal paling rentan terhadap pestisida. Sedangkan tanaman berkayu dapat mentoleransi dengan lebih baik, tetapi pertumbuhan segar tanaman baru dapat dirusak bahan kimia ini.
Kerusakan tanaman yang disebabkan pestisida beragam, tergantung pada jenis bahan kimia, tanaman, dan faktor lainnya.
Mulai dari, daun tanaman terbakar, daun gugur, daun berubah warna, daun menggulung, pertumbuhan tanaman tidak normal, hingga kematian tanaman.
Melindungi tanaman dari pestisida
Untuk meminimalkan dampak pestisida pada tanaman, dapat diatasi dengan membatasi penggunaan pestisida kimia.
Gunakan pestisida nonorganik apabila tanaman memiliki masalah sangat parah dan tidak bisa diatasi dengan cara lain selain menggunakan bahan kimia.
Jika memilih menggunakan insektisida kimia, ikuti aturan berikut ini demi mencegah dan meminimalkan kerusakan pada tanaman.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/20/100000576/betulkah-pestisida-dapat-merusak-tanaman-ini-penjelasannya