Penyebab Hewan Peliharaan Kekurangan Berat Badan dan Cara Mengatasinya

Bagi anjing atau kucing, kekurangan berat badan bisa sama berbahayanya dengan kelebihan berat badan. Lantas, apakah hewan peliharaanmu memiliki berat badan yang sehat atau ideal? 

Melansir Pet First, Minggu (11/7/2021), ada sejumlah penyebab hewan peliharaan kekurangan berat badan. Selain itu, beberapa cara mengetahui kekurangan berat badan pada hewan peliharaan dan strategi aman yang dapat dilakukan untuk membantu menambah berat badan. 

Cara Mengetahui Hewan Peliharaan Kekurangan Berat Badan

Terkadang, kamu dapat mengetahui kekurangan berat badan pada hewan peliharaan hanya dengan melihatnya.

Ketika kekurangan berat badan, tulang rusuk hewan biasanya akan menonjol atau bulunya terlihat kusam dan tidak mengilap. Hewan peliharaan yang kekurangan berat badan juga tidak tertarik dengan makanannya. 

Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari kalau hewan peliharaannya kekurangan berat badan. Karena itu, penting untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter hewan.

Hal ini berguna mengetahui apakah hewan peliharaan memiliki berat badan yang sehat atau tidak beserta apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai berat badan ideal. 

Penyebab Hewan Peliharaan Kekurangan Berat Badan

Kekurangan berat badan sering kali merupakan pertanda masalah kesehatan, entah itu ringan maupun berat. Misalnya, penyakit diabetes bisa menyebabkan hewan peliharaan kehilangan berat badan.

Selain itu, sakit gigi juga dapat menjadi penyebab hewan peliharaan kekurangan berat badan  karena hal ini membuat hewan sulit, bahkan tidak bisa makan.

Bahkan, seiring bertambahnya usia, anjing dan kucing biasanya kehilangan sedikit berat badan dan massa otot menurun. Penyebab lain, kurangnya asupan nutrisi, baik disengaja atau tidak sengaja serta kehilangan nafsu makan. 

Namun, jika dokter hewan tidak dapat menemukan sesuatu yang salah secara fisik pada hewan peliharaan, nafsu makan yang rendah mungkin menjadi masalah utama.  

Kekurangan Berat Badan Membahayakan Hewan Peliharaan

Sama dengan manusia, kekurangan berat badan pada hewan peliharaan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

Jika anjing atau kucing peliharaan kekurangan berat badan, tubuh mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup sebagai bahan bakar untuk sepanjang hari.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan dan penyakit seperti selalu kedinginan, peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung.

Untuk itu, segera ambil langkah guna mengetahui akar penyebab penurunan berat badan tersebut. Kemudian lakukan apa yang bisa membantu hewan peliharaan mendapatkan berat badan ideal. 

Cara Menambah Berat Badan Hewan Peliharaan

Kamu dapat menambahkan berat badan kucing dan anjing peliharaan dengan memberi makan lebih sering sepanjang hari dan dalam jumlah lebih banyak. 

Memberi makan lebih banyak pada anjing dan kucing secara konsisten dapat membantu penambahan berat badan yang dibutuhkan.

Jika kehilangan nafsu makan adalah salah satu penyebab penurunan berat badan pada hewan, lakukan langkah terbaik agar sahabat bulu dapat meningkatkan nafsu makannya, salah satunya membuat makanan semenarik mungkin. 

Misalnya, membuat makanan kaleng yang dicampur dengan tuna atau telur. Cara ini mungkin tampak lebih menggugah selera daripada makanan kering biasa sekaligus memperoleh lebih banyak kalori.

Cara lain, membeli jenis makanan hewan peliharaan yang berbeda dan berkualitas tinggi. Jumlah kalori dan bahan-bahan dalam berbagai jenis makanan hewan berbeda-beda. 

Saat mencoba menambah berat badan anjing dan kucing, kamu dapat mengganti merek makanan yang biasa dikonsumsi hewan peliharaan dengan yang baru. 

Hal ini bisa memberi perubahan besar dari rasa, kandungan gizi atau kalori, hingga tampilan sehingga hewan peliharaan tertarik untuk mencobanya. Sebab, mengonsumsi makan yang sama secara terus-menerus dapat membuat bosan dan menurunkan selera makan. 

Namun, cara-cara yang diambil harus didiskusikan terlebih dulu kepada dokter hewan agar hewan peliharaan mendapat makanan yang tetap bergizi seimbang dan sesuai kalori.