Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Tertular dan Menyebarkan Covid-19?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia, tentu membuat banyak masyarakat khawatir.

Kekhawatiran semakin bertambah setelah adanya isu tentang hewan peliharaan yang tertular virus corona baru, setelah kontak dekat dengan pemiliknya yang dinyatakan positif Covid-19.

Terkait hal ini, benarkah virus corona baru juga bisa dialami oleh hewan peliharaan seperti kucing dan anjing? Apakah kucing dan anjing turut menyebarkan virus corona ke manusia?

Dilansir dari Vets Now, Jumat (9/7/2021), para ahli veteriner dan ahli virologi molekuler berpendapat bahwa tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran penting dalam menyebarkan penyakit.

Anjing dapat tertular jenis virus corona tertentu, seperti canine respiratory coronavirus (virus corona pernapasan anjing).

Tetapi, untuk virus corona jenis baru ini atau Covid-19, tidak dianggap sebagai ancaman signifikan bagi hewan peliharaan.

Apakah hewan peliharaan bisa tertular Covid-19?

Meskipun ada beberapa kasus kucing dan anjing yang dites positif Covid-19 melalui kontak dekat dengan manusia yang terinfeksi, berdasarkan informasi terbatas yang tersedia hingga saat ini, masih belum ada bukti bahwa hewan peliharaan berperan dalam penyebaran virus.

Studi baru yang dirilis pada Juli 2021 meningkatkan bukti lain yang menunjukkan bahwa anjing dan kucing dapat tertular virus dari pemiliknya.

Saat ini tidak ada bukti penyebaran Covid-19 dari hewan peliharaan ke manusia, atau dari anjing dan kucing ke hewan lain.

Penelitian terbaru mendukung bukti lain bahwa rute penularan virus yang paling mungkin adalah dari manusia ke hewan, bukan sebaliknya.

Studi dari Universitas Utrecht di Belanda mengetes kucing dan anjing dari Covid-19 di rumah tangga yang terpapar virus.

Ditemukan bahwa 4 persen anjing dan kucing memiliki tes PCR positif yang menunjukkan infeksi aktif dan 17 persen memiliki antibodi yang menunjukkan infeksi.

Ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang sebelumnya terpapar kemungkinan terinfeksi.

Jika anjing dan kucing telah terinfeksi, mereka biasanya tidak memiliki gejala, atau gejala pernapasan atau diare yang sangat ringan.

Disarankan untuk menjaga jarak sejauh mungkin dari hewan peliharaanmu jika kamu positif Covid-19.

Selain itu, disarankan untuk mengisolasi hewan peliharaanmu apabila ada infeksi Covid-19 dari penghuni rumahmu dan hindari orang lain mengajak anjingmu berjalan-jalan.

Jika kamu dapat memelihara kucing di dalam ruangan tanpa membuat stres saat kamu mengisolasi diri, maka itu juga disarankan.

Tapi yakinlah saat ini tidak ada bukti bahwa kamu dapat tertular Covid dari hewan peliharaanmu.

Beberapa hewan peliharaan tertular virus corona, apakah hewan peliharaan saya juga bisa?

Mengingat penyebaran Covid-19 pada populasi manusia saat ini begitu luas, ada kemungkinan beberapa hewan terinfeksi melalui kontak dekat dengan manusia yang terinfeksi.

Tetapi, tetap tidak ada bukti bahwa kucing atau anjing dapat menyebarkan Covid-19 ke manusia.

Bisakah hewan peliharaan saya menularkan Covid-19 ke keluarga saya atau saya?

Covid-19 terutama menyebar melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan virus ke manusia.

Namun, masuk akal untuk tindakan pencegahan yang baik saat kamu bermain dengan hewan peliharaanmu kapan saja.

Kamu perlu menjaga kebersihan hewan peliharaanmu dan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan setelah menyentuhnya.

Mencium hewan peliharaan atau membiarkan mereka menjilati wajahmu tidak disarankan dalam keadaan apa pun.

Perhatian khusus harus diberikan untuk menjaga prosedur kebersihan yang baik pada anak-anak dan orang lain yang kurang mampu menjaga kebersihan diri, terutama orang dengan masalah kesehatan atau gangguan kekebalan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/09/141700376/benarkah-hewan-peliharaan-dapat-tertular-dan-menyebarkan-covid-19-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke