Lakukan Hal Ini Supaya Mesin Cuci Tetap Awet

JAKARTA, KOMPAS.com—Setelah membeli, ada baiknya kita menjaga supaya mesin cuci tetap dalam kondisi prima.

Pasalnya, jika tidak dilakukan perawatan, mesin cuci bisa cepat rusak. Hal ini bisa membuatmu harus mengeluarkan banyak uang untuk membiayai servis atau bahkan jika tak lagi bisa diperbaiki, kamu terpaksa harus membeli mesin cuci yang baru.

Untuk mencegah kerusakan, ada baiknya kamu melakukan perawatan rutin. Berikut adalah tips merawat mesin cuci agar tetap awet seperti dilansir dari Renonation, Selasa (21/6/2021).

1. Jaga permukaan tetap datar

Saat beroperasi, mesin cuci yang bergetar. Getaran itu bisa menggeser posisi mesin cuci.

Agar mesin cuci tetap awet, jangan biarkan posisi yang bergeser membuat salah satu kaki mesin cuci menjadi menggantung.

Untuk itu, pastikan mesin cuci rata dan keempat kakinya berada di lantai, dengan semua bagian mesin cuci berada sedekat mungkin dengan lantai.

Pada beberapa mesin cuci, mereka memiliki kaki belakang yang tinggi rendahnya bisa disesuaikan dengan permukaan.

Sering atur permukaan, agar kaki kaki mesin tetap ada di permukaan lantai yang rata.

2. Rajin bersihkan tumpukan detergen

Jagalah agar mesin tetap bersih dan rapi dengan membersihkan bagian luar dan dalam mesin cuci setiap bulan atau dua minggu sekali.

Karena, saat mencuci, mesin cuci bisa saja meninggalkan residu deterjen. Hal ini dapat mempengaruhi sistem kerja mesin cuci.

Tumpukan residu pada mesin cuci juga bisa dicegah dengan menjalankan siklus muatan kosong tapi penuh, lalu tuangkan 2 hingga 4 cangkir cuka putih (tergantung kapasitas mesin).

Ini akan membantu membersihkan detergen atau kerak yang menumpuk di agitator dan bak cuci.

Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat pewangi pakaian secara rutin.

Karena ingin segera selesai, kita biasanya akan memasukkan banyak pakaian pada satu kali siklus pencucian.

Seringkali, karena banyaknya, pakaian yang kamu masukkan ternyata melebihi kapasitas mesin yang seharusnya.

Hal ini akan membuat mesin cuci bekerja berlebihan. Selain itu, kelebihan kapasitas juga membuat pakaian tidak bersih karena agitator tidak dapat bergerak secara normal.

4. Gunakan deterjen secukupnya

Banyak dari kita yang berpikiran bahwa semakin banyak deterjen, semakin bersih pakaian yang kita cuci.

Padahal mesin cuci efisiensi tinggi akan menggunakan lebih sedikit air sehingga disarankan untuk memberikan deterjen dengan hati-hati sebelum menuangkannya.

Selain itu, menggunakan deterjen berlebihan akan menyebabkan penyumbatan filter dan port mesin cuci.

Akibatnya, bakteri, jamur, dan bau bisa berkembang di dalam mesin cuci yang bisa saja justru akan berpindah ke pakaian.