Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Air Kopi Bisa Menyuburkan Tanaman, Begini Cara Membuatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Agar dapat bertahan hidup dan tumbuh subur, tanaman harus mendapatkan sejumlah nutrisi penting. Kopi merupakan sumber yang sangat baik dari beberapa nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Dilansir dari All Things Gardener, Selasa (15/6/2021), kopi mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tanaman, antara lain sebagai berikut.

1. Magnesium

Sekitar 7 mg magnesium dapat ditemukan dalam satu cangkir kopi. Magnesium penting untuk daun karena memberi mereka warna hijau.

Klorofil tanaman membutuhkan magnesium untuk menangkap cahaya matahari. Klorofil daun yang tidak memiliki cukup magnesium tidak akan dapat berfotosintesis dan mati.

2. Nitrogen

Nitrat merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tanaman. Pertumbuhan tanaman bergantung pada kemampuannya untuk mensintesis protein dan klorofil, serta elemen penting tanaman lainnya.

Nitrogen nutrisi utama ditemukan dalam kopi sekitar 2 persen, menjadikannya sumber yang sangat baik untuk elemen ini.

3. Kalium

Jumlah potasium yang terkandung dalam satu cangkir kopi hitam adalah sekitar 116 mg.

Kopi menyediakan sumber potasium yang mudah bagi tanaman. Nutrisi ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman termasuk mendorong pertumbuhan, membantu mereka melawan penyakit, dan melawan hama.

Anda harus selalu menggunakan kopi hitam saat menyiram tanaman. Jangan pernah menggunakan kopi yang mengandung krim, perisa, dan gula.

Selain itu, sejumlah bahan tersebut tidak hanya buruk bagi tanaman, tetapi juga dapat menarik serangga. Agas yang terbang di sekitar rumah dan larvanya bisa menyerang akar tanaman.


Cara membuat air kopi untuk menyuburkan tanaman

1. Encerkan kopi

Kisaran pH yang disukai tanaman dapat diubah secara drastis oleh terlalu banyak kopi. Karena kopi bersifat asam, itu akan menyebabkan tanah menyimpang dari kisaran itu jika tidak diencerkan.

Menambahkan kopi ke tanah dapat merusak tujuan utamanya, meningkatkan penyerapan nutrisi utama. Jadi, sangat penting untuk mengencerkan kopi.

Menurut variasi kopi, pH kopi bervariasi dari 5,2 hingga 6,9. Kopi perlu diencerkan dengan air untuk membuatnya kurang asam, karena seringkali jauh lebih asam daripada kisaran ini.

Beberapa tanaman tumbuh dengan baik di tanah yang lebih asam, tetapi sebagian besar tanaman tumbuh subur di 5,8 hingga 7.

2. Perhatikan takaran

Jangan gunakan lebih dari seperempat kopi dalam air yang Anda gunakan untuk tanama. Sisanya harus air.

Ada kemungkinan jumlah air yang Anda tambahkan akan dipengaruhi oleh seberapa kuat kopi diseduh. Jika Anda lebih suka kopi dalam jumlah banyak, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak air.

Jika Anda menggunakan kopi untuk tanaman, kopi itu seharusnya kekurangan sebagian besar kafein dan terlihat seperti teh encer.

3. Cara menyiram air kopi ke tanaman

Umumnya, saat menyiram dengan kopi, Anda harus memberi tanaman jumlah air yang sama. Jumlahnya akan berbeda pada setiap tanaman tentunya.

Jika air keluar dari dasar pot maka air tidak terserap dan Anda harus menyiramnya lagi. Jangan terlalu banyak air. Seperempat volume pot adalah jumlah yang harus Anda gunakan untuk tanaman.


Terlalu banyak kopi akan menghasilkan tanah yang pekat, jadi Anda akan menyadari bahwa Anda telah memberi terlalu banyak pada tanaman.

4. Seberapa sering harus menyiram tanaman dengan air kopi?

Bahkan diencerkan, kopi sangat asam, jadi Anda tidak boleh menggunakannya untuk menyirami tanaman Anda setiap hari. Lakukan penyiraman seminggu sekali saja.

Kopi dapat digunakan untuk menyiram tanaman yang jarang disiram, yang dapat menyebabkan interval yang lebih lama antara penyiraman.

Sebaiknya jangan menyirami tanaman setiap kali dengan kopi, meskipun Anda hanya perlu menyiramnya sekali atau dua kali seminggu. Sebagai gantinya, gunakan air saja di antara setiap penyiraman kopi.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/15/112023176/air-kopi-bisa-menyuburkan-tanaman-begini-cara-membuatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke