Kenali Ini Tanda-tanda Penuaan pada Kucing

Dilansir dari Pets.thenest, Kamis (10/6/2021), berikut ini perubahan fisik yang menjadi tanda penuaan pada kucing. 

Perubahan warna bulu 

Ini merupakan perubahan utama yang menjadi tanda penuaan pada kucing. Kucing akan mengalami perubahan warna bulu menjadi abu-abu atau lebih pudar dari warna bulu yang dimiliki. Perubahan warna bulu ini bisa dibilang seperti uban pada manusia. 

Hal ini karena kucing kehilangan pigmentasi pada bulunya. Perubahan bulu abu-abu ini paling sering dan lebih dulu ditemukan di sekitar mata serta mulut kucing. 

Namun, lama-kelamaan bulu abu-abu ini bakal terlihat di sekujur tubuh kucing. Meski demikian, tidak semua kucing akan mengalami perubahan ini di tubuhnya. 

Bulu rontok

Selain beruban, kucing yang sudah tua juga akan kehilangan sebagian bulunya. Seiring bertambahnya usia, kulit kucing menjadi sedikit kaku sehingga memaksa sebagian bulunya rontok. Akibatnya, bulu kucing menjadi lebih tipis daripada sebelumnya. 

Pengelihatan kabur

Bulu yang beruban bukan satu-satunya tanda penuaan pada kucing. Selain bulu di sekitar mata berubah menjadi abu-abu atau putih, pengelihatan kucing juga menjadi kabur dan keruh. 

Sistem kekebalan menurun 

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan kucing menurun. Kucing yang tua memiliki sistem kekebalan lebih lemah daripada kucing yang lebih muda. 

Selain lebih rentan sakit pada usia tua, kucing yang telah tua juga lebih mungkin mengalami infeksi kulit dan mengalami alergi mendadak yang mempengaruhi bulunya. 

Perawatan khusus 

Untuk merawat kucing yang sudah tua, Anda harus sering menyikat bulunya seiring bertambahnya usia. Menyikat tidak hanya menghilangkan bulu lama yang rontok, tetapi juga meningkatkan sirkulasi. 

Sebagai bonus tambahan, dengan menyikat kelenjar sebaceous di kulitnya, akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk menjaga bulunya tetap bersih dan berkilau.