Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Kucing Pincang dan Cara Mengobatinya

Rasa sedih dan sakit semakin bertambah kala melihat kucing kesayangan menjadi pincang. Tentu saja hal ini juga sangat menyakitkan bagi kucing dan membuatnya tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. 

Pada dasarnya, kucing adalah hewan pemburu. Mereka senang berburu mangsa seperti tikus ke mana pun seperti mengejar ke plafon rumah, memanjat lemari pakaian, hingga memanjat pohon yang tinggi sekali pun.

Hal ini tak jarang membuat kucing terjatuh, bahkan menyebabkan kakinya pincang. Selain jiwa berburu, ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan kucing pincang. 

Erick Mears, Direktur medis Rumah Sakit Hewan Peliharaan BluePearl di Tampa Bay, Florida, Amerika Serikat, menguraikan beberapa masalah paling umum yang menjadi penyebab kucing pincang seperti di bawah ini.

Trauma

Kucing pincang biasanya disebabkan beberapa jenis trauma seperti jatuh dari tempat yang tinggi atau tertabrak mobil. 

Selain itu, cedera terkait trauma ini antara lain otot tegang, patah tulang, luka terbuka, dan robekan ligamen dan tendon.

Jika mengalami cedera seperti ini, kaki kucing akan mengalami pembengkakan, luka, atau memar. Begitu pun, apabila kaki kucing tergantung pada sudut yang canggung, itu bisa menunjukkan tulang yang patah atau terkilir. 

Masalah kaki

Kucing pincang juga mengalami kaki terluka yang membuatnya kesakitan. Kaki kucing akan terluka bila ada sesuatu yang tersangkut di kakinya seperti duri atau pecahan kaca.

Tak hanya itu, kuku yang tumbuh menjadi cakar, robek, atau terinfeksi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Bahkan berjalan melintasi permukaan yang dilapisi pemutih bisa menyakitkan bagi bantalan kaki kucing. 

Radang sendi

Sama dengan manusia, seiring bertambahnya usia, kucing juga rawan terkena radang sendi. Tulang rawan mereka bisa mengalami keropos atau kerusakan.

Akibatnya, saat mengalami radang sendi, kucing mungkin berjalan dengan kaku atau menjadi pincang. Ketika ini terjadi, kucing akan mengalami lebih banyak gesekan pada persendiannya yang menyebabkan iritasi. 

Cara Mengobati 

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi atau mengobat kucing pincang adalah mencoba mengidentifikasi penyebab rasa sakit pada kaki kucing jika memungkinkan.

Saat kucing tengah rileks, Anda dapat menyentuh kakinya dengan lembut untuk melihat bagian mana yang sakit. Cobalah mulai memeriksa dari cakar, lalu naik ke bagian atas hingga paha kucing. 

Apabila tidak dapat menentukan penyebabnya dan kucing masih pincang setelah 24-48 jam, buatlah janji dengan dokter hewan.

“Jika Anda melihat pembengkakan, luka terbuka, atau kaki kucing menggantung secara aneh, segera cari bantuan dokter hewan,” kata Mears seperti dikutip dari laman DailyPaws, Senin (7/6/2021). 

Mears memperingatkan untuk tidak menunggu lebih dari 48 jam karena dapat menyebabkan infeksi atau cedera seperti patah kaki semakin memburuk. 

Dokter hewan akan melakukan pemerikasaan menyeluruh terhadap kaki dan meresepkan obat-obatan seperti pereda nyeri, antibiotik, dan antiperadangan. 

Sambil menunggu janji dengan dokter hewan, batasi pergerakan sahabat bulu, baik di dalam rumah maupun di dalam kandang.

Perlu diingat bahwa jangan pernah memberi kucing obat pereda nyeri yang ditujukan untuk manusia. Sebab, bukan menyembuhkan, obat ini bisa menjadi racun bagi kucing.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/07/191633276/penyebab-kucing-pincang-dan-cara-mengobatinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke