Mengenal Penyakit Virus Mosaik pada Tanaman Janda Bolong, Apa Itu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Janda bolong atau Monstera adansonii adalah salah satu tanaman hias terpopuler sepanjang tahun 2020 lalu. Meski demikian, popularitas janda bolong belum surut hingga tahun ini.

Anda yang memiliki tanaman janda bolong di rumah perlu memerhatikan kesehatannya. Sebab, ada banyak penyakit dan virus yang bisa menyerang tanaman Anda.

Salah satunya adalah virus mosaik pada janda bolong. Nah, apa itu virus mosaik dan apa bahayanya bagi tanaman hias Anda?

Dilansir dari Monstera Plant Resource, Minggu (30/5/2021), berikut penjelasan mengenai virus mosaik pada janda bolong.

Penyakit mosaik adalah sekelompok virus yang menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk monstera. Beberapa virus ini, seperti Tobacco Mosaic Virus (TMV) dan Cucumber Mosaic Virus (CMV) sebagian besar memengaruhi tanaman dan sayuran silangan.

Akan tetapi, jenis lain seperti Dasheen Mosaic Virus (DsMV) lebih cenderung mempengaruhi tanaman dalam keluarga aroid, termasuk peace lily, philodendron, dan monstera.

Virus menyerang sel-sel organisme, begitu pula virus mosaik. Virus mosaik menyerang monstera pada tingkat sel, yang pada akhirnya dapat membunuh tanaman janda bolong Anda.

Apa penyebab penyakit virus mosaik?

Seperti virus yang menyerang manusia dan hewan, virus mosaik juga menular dan dapat menyebar dari tanaman ke tanaman melalui serangga, tangan dan alat yang kotor, pot dan media tanam yang terinfeksi, dan jarak yang dekat dengan tanaman lain yang terinfeksi.

Jika tanaman janda bolong Anda menyentuh permukaan lain yang terinfeksi virus mosaik, maka tanaman mungkin akan terinfeksi.

Pun janda bolong dapat tertular virus di rumah kaca, di toko, atau di rumah dengan tanaman lain yang terinfeksi atau di mana alat atau tangan menyentuh tanaman yang terinfeksi.

Virus juga menyebar melalui serangga seperti kutu daun atau tungau laba-laba, yang mungkin berjalan di tanaman yang terinfeksi.

Cara mengidentifikasi penyakit virus mosaik pada janda bolong

Penyakit mosaik bisa sulit diidentifikasi pada janda bolong karena bisa terlihat sangat mirip dengan variegasi alami. Ini juga menyerupai efek kekurangan nutrisi tertentu, kelebihan air, kurangnya sinar matahari, atau suhu atau tingkat kelembaban yang tidak wajar.

Penyakit virus mosaik menyebabkan perubahan warna berpola pada daun monstera, yang terlihat seperti mosaik.

Bagian yang berubah warna dapat berkisar dari putih atau kuning ke hijau muda terhadap hijau alami daun. Perubahan warna ini mungkin terlihat di bintik-bintik, garis-garis, atau pola belang-belang.

Daun janda bolong juga bisa mulai melengkung atau berubah bentuk. Anda mungkin melihat pertumbuhan yang melambat atau bahkan terhenti, serta urat daun mungkin juga mulai menguning.

Jika Anda melihat perubahan warna, pertumbuhan terhambat, dan daun melengkung tetapi semua kondisi lainnya baik seperti penyiraman, cahaya, kelembaban, pupuk, suhu, dan lainnya, tanaman Anda mungkin terserang virus mosaik.

Cara mengobati virus mosaik pada janda bolong

Sayangnya, tidak ada pengobatan untuk penyakit mosaik karena ini adalah virus, yang tidak dapat dimatikan dengan cara apa pun.

Anda tidak dapat hanya menggunakan minyak nimba atau mengganti pot dengan tanah segar dan berharap masalahnya akan hilang. Setelah virus mosaik muncul di tanaman Anda, hampir pasti tanaman akan mati.

Jika Anda dapat sepenuhnya mengarantina tanaman yang sakit dengan kasus awal virus mosaik, Anda mungkin dapat menghilangkan bagian yang terinfeksi dengan tangan dan alat yang bersih. Oleh sebab itu, pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh tanaman atau permukaan lain.

Ada sedikit kemungkinan ini bisa berhasil jika virus belum ada di dalam pot dan tanah.

Jika tidak, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menghancurkan tanaman janda bolong yang terinfeksi. Hindari membuang tanaman ke tumpukan kompos atau di mana pun tanaman itu akhirnya bisa bersentuhan dengan tanaman, yang akan menyebarkan virus.

Kemudian, cuci tangan Anda sebelum menyentuh tanaman atau permukaan lain.