10 Hal yang Sebaiknya Dibersihkan Seminggu Sekali

 JAKARTA, KOMPAS.com--Sebagai penghuni, kita tentu ingin memiliki rumah yang bersih dan nyaman.

Untuk itu, kita perlu meluangkan waktu dan tenaga agar rumah tetap terjaga kebersihannya. Membersihkan rumah juga perlu dilakukan secara menyeluruh minimal satu minggu sekali.

Ini akan membuat seluruh bagian rumah bersih dan tentu sehat untuk semua anggota keluarga.

Untuk kamu yang akan memulai kegiatan pembersihan mingguan, berikut daftar barang dan bagian rumah yang seharusnya kamu bersihkan seminggu sekali seperti dilansir dari Bob Vila, Jumat (28/5/2021).

1. Disinfeksi tempat cuci piring

Tempat cuci piring di dapur adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Menurut NSF International, sebuah organisasi yang bekerja untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan manusia di seluruh dunia, bak cuci adalah benda paling kotor nomor dua di rumah, setelah spons dan kain lap dapur.

Idealnya, kamu harus membersihkan wastafel setiap hari. Tapi setiap seminggu sekali kamu perlu membersihkannya secara lebih menyeluruh dengan mencuci permukaan dengan sabun dan air panas.

Kemudian, gunakan produk desinfektan untuk menghilangkan mikroorganisme yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

2. Microwave

Kamu mungkin membersihkan semua permukaan di dapur secara teratur, namun bagian dalam microwave seringkali terlewatkan.

Lakukan pembersihan microwave seminggu sekali. Salah satu trik untuk menghilangkan noda dan kotoran dengan mudah adalah dengan memasukkan setengah cangkir air dan setengah cangkir cuka putih ke dalam mangkuk tahan microwave dan panaskan dengan api besar sampai campuran mendidih.

Lemari es harus dibersihkan minimal seminggu sekali untuk membuang makanan busuk dan sisa makanan kadaluwarsa.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh NSF International, rak sayuran dan laci daging di lemari es Anda dapat menampung mikroba berbahaya seperti salmonella, listeria, E. coli, ragi, dan jamur.

Meskipun pembersihan menyeluruh mingguan tidak diperlukan, pastikan untuk membersihkan tumpahan dan membersihkan remah-remah dan sisa makanan lainnya.

4. Sapu lantai

Sapulah lantai setiap hari terutama di tempat-tempat yang sering dilalui para penghuni tumah, seperti dapur dan lorong, terutama jika kamu memiliki anak atau hewan peliharaan.

Namun, seminggu sekali, pastikan untuk memperhatikan ruangan lain di rumah, sapu bagian yang biasa terlewatkan seperti, di bagian bawah furnitur dan di sudut untuk memastikannya bebas dari debu dan kotoran.

Handuk dapur merupakan tempat berkembang biak yang sangat produktif bagi bakteri, sehingga handuk dapur yang sangat kotor harus dicuci setelah digunakan. Jika tidak, cucilah handuk seminggu sekali.

6. Bersihkan toilet

Membersihkan dan mendisinfeksi toilet setiap minggu sangat penting untuk membasmi

mikroorganisme yang berpotensi berbahaya seperti E. coli. Meskipun dudukan toilet dapat dibersihkan dengan handuk kertas dan pembersih serbaguna, namun bagian dalam toilet itu sendiri harus digosok dengan sikat dan pembersih toilet khusus.

Sebaiknya lap meja kamar mandi dan wastafel pada saat yang bersamaan. Bak mandi dan pancuran bisa dibersihkan setiap dua minggu.

Aksesori kamar mandi yang tampaknya tidak berbahaya ini mungkin menyimpan tingkat bakteri yang menakutkan, menurut NSF International.

Penelitian yang dilakukan oleh organisasi tersebut menemukan bahwa tempat sikat gigi sebenarnya adalah tempat paling kotor ketiga di rumah.

Untungnya, tempat sikat gigi bisa dibersihkan dengan cepat dan mudah. Kamu juga dapat

mengelapnya secara berkala dengan disinfektan.

Kita menghabiskan sepertiga hidup kita di tempat tidur, karenanya, sangat penting untuk menjaga kebersihannya.

Mencuci seprai dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit, minyak tubuh, rambut, keringat, dan tungau debu yang menumpuk saat kita tidur.

Para ahli merekomendasikan untuk mencuci seprai setiap satu hingga dua minggu. Terutama untuk mereka yang memiliki alergi atau cenderung berkeringat saat tidur.

9. Sedot debu di karpet

Jika kamu memiliki dinding berkarpet atau hanya permadani yang digunakan sebagai aksen dekoratif, penting untuk membersihkan permukaan lembut ini setidaknya sekali seminggu.

Terutama jika kamumemiliki hewan peliharaan yang memiliki bulu, sering menyedot karpet setiap satu dampai dua minggu sekali, akan membuat karpet selalu bersih.

Sebagai aturan umum, vakum permadani dan karpet sebelum mulai menunjukkan tanda-tanda kotor.

Debu dan kotoran yang terdiri dari rambut, sel kulit mati, serbuk sari, partikel kotoran, dan tungau debu secara konstan menumpuk di permukaan rumah.

ACI merekomendasikan untuk membersihkan furnitur di rumah setiap minggu, kecuali jika kamu memiliki keluarga penderita alergi, yang justu membuatmu harus lebih sering membersihkan debu.

Daripada menggunakan kemoceng tradisional, yang hanya memindahkan debu, pilih kain mikrofiber yang akan menjebak kotoran.