Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanaman Pembersih Udara dan Polusi Terbaik di Rumah Menurut NASA

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), rumah yang kita huni memiliki polutan tiga hingga lima kali lebih besar daripada polusi di luar ruangan. 

Anda mungkin tinggal di rumah yang "sakit" dan tidak menyadarinya. Racun atau zat kimia berbahaya itu bisa datang dari benda-benda di dalam rumah seperti zat xylene (dalam cat dan pernis), benzena (lilin furnitur, semprotan serangga) trichloroethylene (pembersih, perekat), dan formaldehida (pelapis, penyegar udara). 

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan bahwa meletakkan tanaman di dalam rumah adalah cara efektif dan sederhana untuk mendetoksifikasi udara di rumah. 

Melansir dari laman The Healthy, Rabu (19/5/2021) berikut ini enam tanaman pembersih udara dan polusi terbaik di rumah menurut NASA.  

Selain mempercantik ruangan, pakis Boston membantu menghilangkan xylene, zat yang ditemukan dalam cat dan pernis. 

Penelitian NASA mengungkapkan pakis Boston adalah tanaman rumah teratas untuk menghilangkan formaldehida—gas berbau menyengat yang digunakan dalam pembuatan bahan celup dan plastik.

Tanaman pakis Boston tidak memerlukan banyak perawatan dan cocok diletakkan kamar mandi. Kelembapan dari dari kamar mandi akan menghidrasi tanaman. 

Pakis Kimberly Queen

Berbeda dengan pakis Boston yang tumbuh melebar ke samping, pakis kimberly queen tumbuh tegak dan memberikan penampilan yang rapi.

Tanaman asli Australia ini dapat menerima lebih banyak panas dan sinar matahari daripada pakis Boston. Namun, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur. 

Karena dapat tumbuh di dalam atau di luar, tanaman pakis ini bisa diletakkan di luar ruangan seperti teras, dek, terutama area yang berdekatan dengan garasi. Mengingat, senyawa xilena juga ditemukan pada knalpot kendaraan.

Tak hanya itu, penelitian lain menunjukkan orang-orang menjadi lebih rileks dan bahagia setelah merawat tanaman ini.

Chinese Evergreen

Tanaman kokoh yang mudah bertahan hidup ini sangat ideal diletakkan di meja samping ruang tamu. Chinese evergreen merupakan tanaman dari suku Araceae, masih satu suku dengan tanaman aglonema. 

Tanaman ini memiliki daun berbentuk tombak dengan warna yang cantik campuran nuansa abu-abu dan hijau. Chinese evergreen tumbuh subur dalam cahaya rendah hingga sedang dan tumbuh lambat.

Chinese evergreen dapat menyaring formaldehida dan benzena yang ada dalam ruangan. Namun, bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan atau anak-anak, tanaman ini tidak dianjurkan untuk dirawat di rumah lantaran beracun bagi anak kecil, anjing, dan kucing. 

Flamingo Lily

Tanaman ini dikenal memiliki bunga berbentuk hati yang cantik dan berwarna merah yang mengkilap. Tanaman ini dapat memfilter udara di dalam ruangan atau rumah.

Menurut NASA, flamingo lily dapat menghilangkan formaldehida, amonia, toluena, dan xilena di udara. Namun, sama dengan Chinese evergreen, flamingo lily tidak disarankan diletakkan di dalam rumah yang memiliki hewan peliharaan dan anak-anak. 

Devil's Ivy

Devil's ivy bisa dibilang seperti malaikat. Tanaman ini dianggap sebagai salah satu pembersih udara dalam ruangan yang paling efektif mengusir benzena, formaldehida, juga xilena.

Devil’s ivy merupakan tanaman yang subur, kuat, dan murah. Untuk itu, sebaiknya diletakkan di keranjang gantung agar tanaman menjuntai ke bawah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/19/184000976/6-tanaman-pembersih-udara-dan-polusi-terbaik-di-rumah-menurut-nasa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke