Tips untuk Menghabiskan Waktu Lebih Sedikit Saat Bersih-bersih

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain melelahkan dan membuat banjir keringat, aktivitas bersih-bersih alias membersihkan rumah nyatanya juga bisa banyak menghabiskan waktu berharga seseorang tanpa disadari.

Membersihkan segala sesuatu yang ada di dalam rumah adalah hal positif yang baik untuk kesehatan, membuat nyaman, dan enak untuk dilihat.

Tapi, membuang banyak waktu dari proses kegiatan bersih-bersih juga harus dipikirkan, agar waktu yang terbuang percuma bisa digunakan untuk hal lain yang juga penting.

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (8/5/2021), berikut ini adalah beberapa tips menghemat waktu dalam aktivitas bersih-bersih yang akan membantu mengembalikan waktu luang.

1. Lebih efisien

Kurangnya efisiensi karena kepribadian yang eklektik (terlalu banyak pilih), pikiran yang mudah terganggu, atau kemalasan adalah salah satu alasan utama mengapa membersihkan sesuatu di rumah bisa memakan waktu berjam-jam.

Ketika terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk membersihkan sesuatu, kamu mungkin tidak membersihkannya dengan benar dan terlalu banyak melakukan metode pembersihan yang berbeda.

Tips Praktis: Jangan mencoba melakukan lebih dari satu tugas pembersihan sekaligus. Fokus pada hal utama yang harus dibersihkan.

2. Jangan menunda

Sejauh menyangkut pekerjaan rumah, menunda-nundanya adalah mimpi buruk. Semakin lama membiarkan kekacauan menumpuk, semakin sulit untuk dibersihkan.

Menunda-nunda pembersihan membuat kekacauan menjadi lebih banyak. Jadi, apa yang seharusnya cepat dibersihkan malah bisa jadi lama akibat penumpukan kotoran.

Tips Praktis: Jangan bekerja terlalu cepat, lakukan upaya rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah.

3. Jangan ada ruang berantakan

Kekacauan atau sesuatu yang berantakan dan kotor itu buruk. Semakin banyak kekacauan semakin tidak pernah baik untuk lingkungan tempat tinggal.

Ruangan yang berantakan tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental, tetapi juga sangat sulit untuk dibersihkan.

Pertimbangkan apakah ada sampah di sekitarmu yang bisa disingkirkan lalu singkirkan.

Tip Praktis: Jangan hanya menjaga area di dalam rumah tetap bersih, jagalah juga agar tetap rapi. Semakin sedikit kekacauan yang dimiliki, semakin mudah untuk menjaga rumah tetap terlihat bersih.

4. Jangan melakukan semuanya sendiri

Kecuali kamu hidup sebatang kara, pekerjaan rumah seharusnya tidak menjadi pekerjaan satu orang.

Tidak ada salahnya meminta atau mendorong anggota keluarga atau teman sekamar (jika kamu hidup di tempat sewa) untuk ikut membantu membersihkan.

Siapa pun wajib bertanggung jawab dengan kebersihan hunian yang ditinggali bersama, bahkan ini juga berlaku bagi anak-anak.

Tips Praktis: Lakukan tugas bersih-bersih sebagai upaya tim, bukan sebagai pekerjaan satu orang.

5. Ubah sudut pandang kegiatan membersihkan

Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membersihkan sesuatu bisa karena ada perspektif yang salah atau negatif.

Memang benar membersihkan segala sesuatu membutuhkan tenaga dan bisa menguras keringat, tapi mengapa tidak menganggap ini adalah olahraga?

Atau pikirkan bahwa membersihkan sesuatu selalu membawa kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri.

6. Rencanakan sesuai jadwal

Cara terbaik untuk memotivasi diri sendiri untuk menjaga kebersihan adalah dengan mengatur jadwal.

Miliki hari dan waktu di mana kamu akan membersihkan kamar mandi, atau menyusun ulang pakaian di lemari, atau menyedot debu, atau pergi membeli bahan makanan.

Jangan menyimpang dari waktu atau jadwal yang telah ditetapkan, kecuali ada sesuatu yang mendesak.

7. Lakukan pembersihan dengan kondisi yang tepat

Beberapa tugas pembersihan paling baik dilakukan pada waktu-waktu tertentu atau dalam cuaca tertentu agar tidak perlu melakukan pembersihan ulang.

Misalnya, membersihkan teras yang becek dan kotor saat hujan adalah pekerjaan yang sia-sia karena selang beberapa waktu kekacauan akan kembali.