JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebagian orang tidak suka menggunakan pemutih klorin untuk mencuci pakaian dan mencerahkan warnanya. Alasannya beragam, misal karena baunya, bahan kimia yang keras, hingga kemungkinan kerusakan lingkungan.
Akan tetapi, tentu kita masih membutuhkan cara untuk menjaga warna pakaian putih dan menghilangkan noda. Jangan khawatir, ada beberapa bahan pengganti pemutih yang bisa Anda gunakan.
Bahan-bahan ini tidak akan menggantikan pemutih klorin sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri, tetapi akan membantu menjaga pakaian putih Anda terlihat bagus dan lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari The Spruce, Minggu (2/5/2021), berikut beberapa bahan pengganti pemutih untuk mencuci pakaian, mencerahkan warnanya, dan menghilangkan noda.
1. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah zat pemutih ringan. Bahan ini dapat digunakan untuk menghilangkan noda atau memutihkan dan mencerahkan pakaian, serta memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan dibandingkan pemutih klorin.
Ketika terkena cahaya, hidrogen peroksida terurai menjadi air dan oksigen, serta menjadi pemutih berbasis oksigen yang dapat terurai secara alami. Gunakan larutan hidrogen peroksida tiga persen untuk cucian pakaian Anda.
Untuk memutihkan dan mencerahkan pakaian, tambahkan satu cangkir hidrogen peroksida ke dalam mesin cuci. Ini dapat digunakan dengan aman pada beban pakaian putih atau berwarna.
Hidrogen peroksida harus ditempatkan dalam dispenser pemutih otomatis pada mesin cuci atau ditambahkan saat mesin cuci terisi dengan air, sehingga terdispersi secara merata sebelum pakaian ditambahkan.
Jangan menuangkan hidrogen peroksida langsung ke kain berwarna yang masih dalam kondisi kering, karena dapat menyebabkan bercak dengan menghilangkan warna.
2. Soda kue atau baking soda
Menambahkan setengah cangkir soda kue ke deterjen akan meningkatkan daya pembersih deterjen dan membuat pakaian lebih putih dan cerah.
Soda kue aman digunakan pada mesin cuci standar dan berefisiensi tinggi. Cukup tambahkan soda kue langsung ke tabung mesin cuci sebelum Anda memasukkan cucian kotor.
Jangan masukkan soda kue ke dispenser otomatis karena mungkin tidak larut sepenuhnya.
Meskipun Anda masih merasa perlu menggunakan pemutih klorin, Anda dapat mengurangi penggunaannya dengan menambahkan soda kue ke dalam cucian. Ini juga membantu pemutih klorin membersihkan lebih efektif.
3. Cuka putih
Untuk membantu memutihkan pakaian dan linen, rendam dulu pakaian atau kain berwarna putih dalam larutan satu bagian cuka suling putih dan enam bagian air hangat.
Campur larutan dalam ember atau bak plastik besar, wastafel, atau tabung mesin cuci. Rendam pakaian putih seluruhnya dan desis di dalam larutan cuka untuk memastikan semua permukaan basah.
Biarkan pakaian semalaman dan kemudian cuci pakaian Anda seperti biasa mengikuti suhu air yang benar untuk kain. Bau cuka apa pun akan hilang, dan lingkungan akan menghargai upaya Anda.
4. Air perasan lemon
Air perasan lemon bersifat asam seperti cuka dan memberikan efek pemutihan alami yang sama. Tambahkan satu cangkir air perasan lemon ke mesin cuci saat mencuci pakaian putih agar tetap cerah.
Kaus kaki katun putih bisa sangat kotor, misalnya. Untuk memutihkan, tambahkan satu irisan lemon ke dalam panci besar berisi air mendidih.
Masukkan kaus kaki, matikan api, dan biarkan terendam semalaman sebelum dicuci.
5. Sinar matahari
Menggunakan sinar ultraviolet matahari untuk memutihkan pakaian adalah solusi cucian hijau yang ideal. Anda menghemat uang dan sumber daya alam dengan tidak menggunakan pengering pakaian, dan jejak karbon hampir nol.
Sinar ultraviolet memutihkan, memudarkan noda, dan mendisinfeksi kain saat mengering. Namun ingat, bagaimanapun, sinar matahari juga dapat memudarkan kain berwarna.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/02/040200876/5-bahan-pengganti-pemutih-untuk-mencuci-pakaian-apa-saja-