Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Hal yang Membuat Kucing Kesal, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti manusia, kucing juga memiliki perasaan yang terkadang mereka ungkapkan melalui bahasa tubuh. Bahkan beberapa kucing akan memperlihatkan kekesalan atau kecemasan mereka.

Melalui sinyal tubuh yang tampak negatif atau perilaku lainnya.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (21/4/2021), ada beberapa hal yang membuat kucing tidak merasa nyaman atau suka. Apa saja perilaku yang kucing tidak sukai? Simak ulasannya berikut ini. 

1. Tidak suka sendirian

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kucing bukanlah hewan soliter. Memang benar bahwa Anda dapat meninggalkan kucing sendirian untuk waktu yang lebih lama daripada anjing, tetapi kucing sangat membutuhkan perhatian, persahabatan, dan cinta seperti halnya teman berbulu lainnya atau manusia.

Jika dibiarkan sendiri dalam waktu lama, hal itu dapat mengembangkan perasaan sedih, lesu, dan bahkan depresi.

Jika Anda memiliki jadwal yang padat, pastikan untuk menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan kucing Anda. Bahkan 15 menit waktu bermain setiap beberapa jam akan membuatnya bahagia dan sehat.

Solusi yang lebih baik? Pertimbangkan untuk mengadopsi kucing lain, sehingga ia memiliki pendamping penuh waktu.

2. Kotak pasir kotor

Penting untuk membersihkan kotak pasir kucing Anda setiap hari, atau setidaknya dua hari sekali, tergantung pada jumlah kucing yang Anda miliki dan kebiasaan buang airnya. Sebab, kucing tidak menyukai berada di kotak kotoran yang kotor dan jarang dibersihkan.

Menjaga kebersihan kotak kotoran bukan hanya tentang menyendoki. Bergantung pada jenis kotoran yang Anda gunakan, frekuensi Anda menyendoknya, dan jumlah kucing di rumah Anda, sampah harus diganti setiap dua minggu.

3. Makanan lama

Kucing tidak menyukai makanan yang sudah terlalu lama berada di kotak makanannya, sehingga Anda harus rajin memerhatikan keadaan kotak makanannya tersebut.

Bakteri seperti Salmonella dan Staphylococcus dapat tumbuh dalam makanan yang terpapar terlalu lama, terutama di bulan-bulan dengan cuaca hangat.


Setiap kali Anda menyajikan makanan kucing Anda, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk makanan basah dan kering.

4. Mengelus di bagian yang salah

Jika Anda memiliki kucing, Anda tahu hanya ada area tertentu yang dapat Anda gunakan untuk mengelus dan jika Anda mengelus bagian yang salah, ia akan mendesis, mencakar, atau menggigit.

Kucing bisa sangat sensitif terhadap rangsangan sentuhan, jadi penting untuk mengetahui di mana dan bagaimana Anda membelai mereka. Cobalah untuk mengelus di bagian kepala, leher, dan sepanjang punggungnya.

5. Kucing lainnya

Entah memperebutkan makanan, ruang, mainan, atau perhatian manusia, kucing bisa saling cemburu. Sayangnya, kecemburuan ini dapat bermanifestasi sebagai agresi dan, tergantung pada situasinya, agresi yang salah arah.

Misalnya jika kucing rumahan merasa terancam oleh kucing luar, tetapi tidak dapat menyerangnya, kucing rumahan dapat mengarahkan agresivitasnya ke kucing lain di dalam rumah.

6. Suara yang keras

Dari badai petir hingga pertengkaran hingga kembang api, banyak suara keras dan keributan dapat membuat kucing Anda stres.

Dan stres kronis akibat suara keras dapat menyebabkan sejumlah masalah perilaku dan kesehatan, termasuk kegugupan, agresi, atau depresi, serta rambut rontok, kurang nafsu makan, dan perawatan berlebihan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/21/084200076/6-hal-yang-membuat-kucing-kesal-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke